Kota Palu (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Luwuk di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, melaksanakan program pembinaan kepada narapidana berupa pelatihan bertanam tanaman hidroponik, Sabtu 19/02.

Dalam pelatihan ini LP Luwuk bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banggai, yang menurut Kepala LP Luwuk, Yugo Indra Wicaksi, pelatihan yang digelar selama tiga hari ini diikuti sebanyak 38 narapidana. "Tujuannya memberikan bekal keterampilan bercocok tanam hidroponik agar bebas nanti bisa menjadi bekal hidup mereka," kata dia.

Baca juga: Kalapas: Pelatihan pembuatan roti jadi bekal bagi warga binaan

Menurut dia, narapidana dilatih mulai dari pengenalan, tatacara membuat tempat, hingga membesarkan dan memanen tanaman hidroponik. "Dari pengenalan hidroponik, tatacara membuat tempatnya, tatacara pembibitan, tatacara merawat, membesarkan dan memanen sayuran tersebut," kata dia.

Narapidana yang bisa ikut dalam program pembinaan ini merupakan mereka yang telah menjalani setengah masa hukumannya dan tidak lama lagi akan menghirup udara bebas.

Baca juga: Narapidana Lapas Kendari dapat pelatihan bercocok tanam

"Kriterianya kami data napi yang sudah persiapan akan bebas, dan sudah menjalani setengah masa pidananya. Semoga pelatihan ini bermanfaat untuk bekal setelah bebas nanti, dan bisa dijadikan komoditas utama Lapas Luwuk dalam produksi sayuran hidroponik di Luwuk Banggai," kata dia.

Salah satu narapidana, JL,  senang karena telah mendapatkan pelatihan itu, tidak hanya pelatihan tentang hidroponik, sejumlah pelatihan lain juga didapatkan saat mejalani hukuman di dalam LP Luwuk.

Baca juga: Kementerian BUMN akan bantu pelatihan narapidana bebas

Saat ini warga binaan yang terbagi dari tahanan dan narapidana yang berada di dalam LP Luwuk berjumlah 427 orang.

Pewarta: Kristina Natalia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022