Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Co. baru-baru ini merilis peralatan rumah tangga Bespoke baru dan jajaran premium Infinite sebagai bagian dari upaya untuk memperluas daya saingnya di pasar peralatan rumah tangga kelas atas.

Dikutip Yonhap, Minggu, raksasa teknologi Korea Selatan itu mengatakan total terdapat 24 perangkat rumah baru, hadir dengan fitur kecerdasan buatan yang ditingkatkan yang meningkatkan konektivitas tanpa batas satu sama lain untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.

Samsung telah memperluas jajaran produk Bespoke sejak pertama kali memperkenalkan kategori baru lemari es pada Agustus 2019 yang memungkinkan pengguna untuk mengatur dapur mereka dengan gaya yang disesuaikan, seperti peralatan built-in.

Untuk produk Bespoke baru, perusahaan memperkenalkan solusi perangkat lunak built-in dari SmartThings Home Life yang memungkinkan pengguna untuk lebih mudah mengontrol perangkat dan membuat pekerjaan sehari-hari, seperti mencuci atau memasak yang lebih mudah dengan memberikan tips dan informasi yang berguna dan tepat waktu.

"Kami menyimpulkan bahwa ada enam kategori pekerjaan rumah tangga di mana kami dapat membantu meringankan rasa nyeri bagi pengguna kami," kata Kepala Tim Pengalaman Pelanggan di Bisnis Peralatan Digital Samsung Yang Hye-soon.

Baca juga: Samsung tunda "pre-order" Galaxy Tab S8 di AS

Baca juga: Spesifikasi dan harga Samsung Galaxy Tab S8 Series 5G


"Kami mengembangkan perangkat lunak sehingga mesin dapat mendeteksi berbagai 'titik nyeri' secara otomatis dan membuat hidup orang lebih mudah," katanya.

Samsung juga meluncurkan lini premium Bespoke Infinite, yang menurut perusahaan akan menggantikan lini peralatan dapur bawaan perusahaan, Chef Collection.

Bespoke Infinite memiliki rangkaian lengkap oven dinding premium, kompor tanam, mesin pencuci piring, sistem tudung pintar, dan lemari es, dengan bahan "abadi" seperti stainless dan keramik yang tahan lama dan bergaya, menurut perusahaan.

"Lebih dari 80 persen penjualan peralatan rumah tangga di Korea Selatan tahun lalu berasal dari produk Bespoke," kata Presiden dan Kepala Bisnis Peralatan Digital Samsung Lee Jae-seung.

"Kami telah meluncurkan lini Bespoke di 51 negara sejauh ini, termasuk pasar utama seperti Amerika Serikat dan Eropa, dan kami telah bekerja untuk meningkatkan penjualan di luar negeri dan menciptakan paradigma baru (dalam elektronik konsumen)," tambahnya, menolak untuk mengungkapkan data penjualan yang tepat.

Samsung mengatakan perangkat lunak yang diinstal pada produk barunya dapat diupgrade dan bagian dari perangkat keras juga dapat diganti. Perusahaan mengatakan suku cadang utama datang dengan garansi seumur hidup.

Langkah ini sejalan dengan tren baru industri peralatan rumah tangga yang semakin kompetitif untuk mempertahankan konsumen setia dengan menawarkan pengalaman konsumen yang lebih baik.

Pada bulan lalu, Samsung mengatakan bahwa sementara mereka memperkirakan pasar peralatan rumah tangga akan lesu tahun ini, permintaan untuk produk gaya hidup kategori baru akan tumbuh.

"Meskipun kenaikan bahan baku dan biaya transportasi telah membebani bisnis, kami telah mempersiapkan diri dengan baik sejak tahun lalu," kata Lee dari Samsung.

"Peluncuran produk baru ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menghadapi situasi (eksternal) yang sulit, dan kami mencoba untuk meningkatkan penjualan dengan menawarkan produk yang lebih bernilai dan tidak membebani biaya kepada konsumen," kata dia.

Samsung mengatakan pihaknya berencana untuk memperluas jajaran Bespoke dan terus meluncurkan produk kategori baru yang mencerminkan perubahan kebutuhan konsumen.

Baca juga: Samsung dan UNDP ajak enam pemuda ikuti Program "Global Goals"

Baca juga: Samsung investasikan Rp13,1 triliun untuk ekspansi pabrik di Vietnam

Baca juga: Pembuat chip Korsel akan berinvestasi 57 triliun won di pasar domestik

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022