Memimpin penurunan, raksasa chip Samsung Electronics dan SK Hynix yang masing-masing kehilangan 1,75 persen dan 1,92 persen...
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan tergelincir hampir dua persen pada di perdagangan sesi pagi Selasa, dan ditetapkan untuk penurunan paling tajam dalam hampir sebulan, setelah Rusia memerintahkan pasukannya ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur.

Indeks acuan Bursa Efek Korea, indeks KOSPI merosot 49,89 poin atau 1,82 persen menjadi diperdagangkan di 2.693,91 poin pada pukul 02.46 GMT. Jika kerugian berlanjut, indeks acuan akan menandai hari terburuknya sejak 27 Januari. Indeks KOSPI telah turun 9,53 persen sepanjang tahun ini.

Memimpin penurunan, raksasa chip Samsung Electronics dan SK Hynix yang masing-masing kehilangan 1,75 persen dan 1,92 persen, sementara pembuat baterai LG Energy Solution terpuruk 2,32 persen.

Baca juga: Saham Korsel potong kerugian awal karena rencana pertemuan Biden-Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (21/2/2022) mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai wilayah merdeka dan memerintahkan tentara Rusia untuk meluncurkan apa yang disebut Moskow sebagai operasi penjaga perdamaian ke wilayah tersebut, mempercepat krisis yang dikhawatirkan Barat dapat memicu perang besar.

Perserikatan Bangsa-Bangsa menyesali tindakan Rusia, kata kepala urusan politik badan itu dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan, memperingatkan bahwa risiko 'konflik besar' adalah nyata dan perlu dicegah.

Investor asing adalah penjual bersih saham senilai 389,8 miliar won (326,12 juta dolar AS) di papan utama.

Baca juga: Saham China dibuka jatuh, Indeks Shanghai merosot 0,5 persen

Won dikutip pada 1.195,4 per dolar di platform penyelesaian transaksi dalam negeri, 0,28 persen lebih rendah dari penutupan sebelumnya.

Dalam perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1.195,3 per dolar, turun 0,1 persen dari hari sebelumnya, sementara pada perdagangan non-deliverable forward (NDF), kontrak satu bulannya tercatat pada 1.195,8.

Di pasar uang dan utang, kontrak berjangka Maret pada obligasi pemerintah tiga tahun naik 0,16 poin menjadi 107,76.

Imbal hasil obligasi pemerintah Korea 3-tahun yang paling likuid turun 5,4 basis poin menjadi 2,314 persen, sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah Korea 10-tahun yang dijadikan acuan turun 6,6 basis poin menjadi 2,708 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022