"Saya masih percaya, KPK dengan ketuanya Busyro Muqodas mampu menangani masalah ini," kata politikus yang biasa dipanggil AM Fatwa itu seusai pidato pengantar nota keuangan pemerintah di depan Sidang Paripurna DPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa.
Menurut deklarator Partai Amanat Nasional itu, kredibilitas KPK di mata masyarakat memang tengah turun akibat kasus Nazaruddin. Namun KPK masih memiliki pimpinan yang kredibel.
"KPK bisa segera menata, dalam kasus ini, mereka yang dinilai terkontaminasi untuk sementara dijauhkan dari kasus ini, sementara yang lainnya bisa terus jalan," katanya.
Ia berharap, KPK dapat menuntaskan kasus ini, sehingga meningkatkan kembali kepercayaan publik terhadap lembaga pemberantas korupsi tersebut.
"Ini perlu, selain sebagai pembuktian juga menjadi pelajaran berharga bagi pendidikan politik kita, dan ini harus diungkap sejujurnya," katanya.
Sementara itu, terkait dengan pemilihan calon pimpinan KPK, ia menilai banyak calon yang kredibel dalam pemberantasan korupsi.
"Ada Bambang Widjojanto, ada Abdullah Hehamahua, dan saya yakin rekam jejak mereka cukup baik," katanya.
Ia mengharapkan dalam pemilihan KPK nanti di DPR tidak terjadi transaksi kepentingan, sehingga calon terpilih memang orang-orang yang puinya kemampuan dan tekad kuat memberantas korupsi.
(T.M041)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
