Jakarta (ANTARA) - M-DAQ, perusahaan teknologi finansial (tekfin) asal Singapura, telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Wallex Technologies, penyedia pembayaran business-to-business (B2B).

Akuisisi ini merupakan langkah awal dari rencana M-DAQ untuk memulai ekspansi pertumbuhan global dalam memperluas jangkauan layanan solusi pembayaran lintas negara.

"Sinergi ini memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak UMKM dan para pelanggan dalam rangka memberikan nilai tambah dan solusi untuk mengurangi biaya operasional bisnis mereka," kata Founder dan CEO Grup M-DAQ Richard Koh, dalam pernyataan pers, Rabu.

Selain dana yang dikucurkan untuk akuisisi, M-DAQ juga akan menyuntikkan modal kerja baru untuk mengakselerasi bisnis Wallex Technologies. Entitas gabungan ini akan memproses nilai transaksi bruto senilai lebih dari Rp158 triliun (15 miliar dolar Singapura) tahun ini.

Baca juga: Tiga langkah agar tak tertipu tekfin palsu

Wallex Technologies akan tetap beroperasi sebagai entitas bisnis independen, di bawah pimpinan Hiro Kiga, Co-Founder dan COO, yang telah ditunjuk sebagai CEO baru.

Sinergi yang mendukung pertumbuhan bisnis Wallex Technologies yang melayani pembayaran B2B lintas negara untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia, Singapura, dan Hong Kong, dengan transaksi praktis, cepat, dan biaya layanan kompetitif ke lebih dari 180 negara.

Di tengah pandemi Covid-19, Wallex Technologies tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahunan hingga 5,5 kali dalam setahun terakhir. Platform Wallex Technologies melayani hampir 2.000 klien di sektor perbankan dan teknologi, serta memproses nilai transaksi bruto senilai hampir Rp 42 triliun (4 miliar dolar Singapura) setiap tahunnya.

Langkah akuisisi ini berikan sinergi strategis untuk kedua belah pihak. Melalui Wallex Technologies, klien M-DAQ dapat memanfaatkan sistem transfer dana elektronik yang canggih untuk berbagai pilihan mata uang.

Co-founder dan CEO Wallex Technologies Hiro Kiga mengatakan kombinasi antara jaringan Wallex Technologies dan keahlian tekfin M-DAQ memungkinkan untuk membantu pelaku bisnis lintas negara di skala yang jauh lebih besar.

Dengan rekam jejak selama enam tahun dalam memberikan kepastian kurs, solusi pertukaran mata uang andalan M-DAQ, Aladdin, telah memfasilitasi hampir Rp318 triliun (30 miliar dolar Singapura) untuk transaksi lintas negara.

Baca juga: Indonesia diprediksi jadi pemimpin e-wallet dan Paylater ASEAN 2025

Baca juga: Flip for Business dorong pebisnis optimalkan tekfin

Baca juga: OJK ingatkan isu keamanan data saat tekfin adopsi komputasi awan

Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022