Kadinas Pendidikan mengemukakan hal itu, di Jakarta, Kamis malam, pada acara buka puasa bersama antara mahasiswa dengan para pejabat di lingkungan pendidikan provinsi DKI Jakarta yang diadakan di aula SMKN 57 Jakarta Selatan. Para peserta acara tersebut dari pihak mahasiswa dihadiri oleh perwakilan dari Universitas Indonesia, UBK, Universitas Jayabaya, UIN Syarif Hidayatullah dan STMT Trisakti.
Kadinas menjelaskan, pada pertemuan tersebut membahas beberapa hal diseputar dunia pendidikan, kita semua menyadari betul dengan kekurangan yang ada dan berusaha terus menerus dan semaksimal mungkin untuk memperbaiki dan peningkatan yang terus dilakukan, diantaranya menerapkan sistem pendaftaran peserta didik baru secara online yang melupakan salah satu bentuk layanan yang mengedepankan kepentingan masyarakat luas.
Diantara persoalan-persoalan yang cukup kompleks, mulai dari kelembagaan, anak didik serta regulasi yang hari ini terus menerus diperbaiki. Keberlanjutan, kesepakatan dan jaminan mendapatkan layanan pendidikan tidak ada satu pun siswa yang tidak mampu membayar biaya pendidikan, uang ijazah/ujian dikeluarkan dari sekolahnya.
"Namun hal tersebut tidak menjadikan kita berhenti melakukan perubahan dalam sistem pendidikan, adapun kritikan-kritikan yang terus menerus dilontarkan dari pemerhati pendidikan, LSM, orang tua murid hingga anak didik yang merasa dirugikan, tidak menutup kemungkinan terjadinya diskriminasi agama, suku dan budaya yang banyak dipergunjingkan oleh masyarakat Jakarta yang heterogen, perbedaan tersebutlah yang menjadikan dunia pendidikan kita lebih berwarna dan menjadikan kita kokoh dalam bingkai Pancasila dan NKRI," katanya.
Selain itu, Dinas Pendidikan di DKI Jakarta memfokuskan dan mengutamakan pada layanan pendidikan untuk semua, kualitas pendidikan yang semakin baik dan kinerja pendidikan yang optimal, yang merupakan tantangan bagi kita semua sebagai anak bangsa harus terus menerus membangun pendidikan demi mencapai kualitas peradaban yang lebih baik di era globalisasi.
Kepala Dinas juga mengharapkan agar dapat melahirkan anak didik yang berkualitas baik Imtaq maupun Iptek berguna bagi Bangsa dan Negara.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
