Palembang (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo, diagendakan menjadi pembicara pada Harlah Nahdlatul Ulama (NU) di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (4/3).

Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid dalam keterangan pers, Kamis, mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan mewakili Presiden Joko Widodo untuk memberikan pengarahan pada perayaan hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-99 (kalender Hijriah) untuk wilayah Indonesia Bagian Barat di Palembang itu.

Baca juga: PBNU agendakan temu petani kelapa sawit rayakan Harlah di Palembang

Sedangkan, Menteri BUMN Erick Thohir dijadwalkan akan memberikan sambutan pada acara penutupan peringatan Hari Lahir NU itu.

Menko Perekonomian Airlangga Hartanto bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf nantinya secara simbolik akan melakukan kegiatan replanting (peremajaan) sawit di Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Sedangkan Menteri BUMN Erick Thohir akan memberikan pengarahan pada acara Temu Petani Sawit NU di Desa Kencana Mulia, Kecamatan Rambang, Muara Enim serta workshop pengendalian perubahan iklim dan lingkungan.

Baca juga: NU usung semangat mitigasi perubahan iklim rayakan harlah di Palembang

Selain Airlangga dan Erick Thohir, kata Nusron, dalam rangkaian harlah NU juga diagendakan dihadiri sejumlah direksi BUMN yang akan menjadi pemateri halaqah (pembahasan), di antaranya direksi PT Bank Negara Indonesia (BNI 46), PT Mind ID dan PTPN III.

Dari kalangan direksi BUMN, Nusron menjelaskan, Dirut Pertamina akan menyampaikan materi mengenai komitmen Pertamina sebagai BUMN bidang energi dalam upaya dekarbonisasi dan mengoptimalkan energi baru terbarukan (EBT).

Baca juga: Nusron: Harlah NU usung subtema Lestari Alamnya Sejahtera Petaninya

Adapun Dirut PLN akan berbicara mengenai tanggungjawab PLN dalam mempercepat transisi penggunaan EBT dalam rangka proses dekarbonisasi.

Sementara dari PT Mind ID terkait materi komitmen BUMN pertambangan dalam mengurangi penggunaan bahan baku bersumber dari energi fosil dan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Baca juga: PBNU tegaskan keinginan ikut serta bangun desain sosial IKN Nusantara

Sedangkan, untuk referensi percontohan, NU akan menghadirkan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni untuk menyampaikan kisah sukses sebagai daerah yang menjadi pelopor optimalisasi pemanfaatan EBT dalam kehidupan masyarakat, kata anggota Komisi VI DPR ini.

Menurut mantan Ketua Umum GP Ansor ini, para pemateri yang dihadirkan dalam halaqah tersebut sangat relevan dengan upaya NU melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM dan petani sawit.

Baca juga: Wapres harapkan NU jadi lokomotif gerakan perbaikan

Harapannya, kata dia, NU bisa menghadirkan suatu model yang operasional dalam pengendalian perubahan iklim serta pengelolaan pengembangan ekosistem perkebunan sawit berkelanjutan.

“Dengan demikian, ke depan Indonesia mempunyai model dalam pengembangan, baik itu untuk lahan sawit maupun pertambangan yang selaras antara dimensi ekologi, ekonomi, dan sosial. Itu yang menjadi harapan agar subtema dalam harlah NU kali ini, yaitu “Lestari Alamnya, Sejahtera Petaninya,” kata dia.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022