Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo sudah satu tahun beroperasi dan telah melayani sekitar 2 (dua) juta pergerakan penumpang di kawasan aglomerasi Solo dan Yogyakarta.
Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada Jumat (4/3) kemarin yang informasinya masih layak untuk disimak pada Sabtu pagi hari ini, seperti harta bersih yang diungkap dalam Program Pengungkapan Sukarela (PPS) telah lebih dari Rp23,1 triliun hingga penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada Februari 2022 sebanyak 13.345 unit atau senilai Rp1,47 triliun.

  Berikut beberapa berita yang bisa disimak:

  1. DJP catat wajib pajak ungkap harta lebih dari Rp23,1 triliun dalam PPS

  Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) mencatat per 4 Maret 2022, harta bersih yang diungkap dalam Program Pengungkapan Sukarela (PPS) telah lebih dari Rp23,1 triliun dengan harta komitmen investasi sebesar lebih dari Rp1,4 triliun.

  Selengkapnya di sini

  2. Setahun beroperasi, KRL Solo-Jogja sudah layani 2 Juta penumpang

  Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo sudah satu tahun beroperasi dan telah melayani sekitar 2 (dua) juta pergerakan penumpang di kawasan aglomerasi Solo dan Yogyakarta.

  Selengkapnya di sini

  3. BP Tapera: Penyaluran dana FLPP Februari tercatat sebanyak 13.345 unit

  Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengungkapkan penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada Februari 2022 sebanyak 13.345 unit atau senilai Rp1,47 triliun.

  Selengkapnya di sini

  4. Produksi solar Pertamina Balikpapan menurun akibat kilang terbakar

  Produksi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar PT Pertamina Refinery Unit atau RU V Balikpapan, Kalimantan Timur, menurun akibat kilang minyak terbakar, Jumat sekitar pukul 10.32 Wita.

  Selengkapnya di sini

  5. OJK: Konflik Rusia-Ukraina berpotensi naikkan harga pangan nasional

  Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agus Edi Siregar mengatakan konflik antara Rusia dengan Ukraina berpotensi meningkatkan harga pangan di dalam negeri.

  Selengkapnya di sini

   

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022