Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin, mengatakan kelurahan zona hijau penyebaran COVID-19 di kota setempat bertambah.

"Sampai kemarin, dari 30 kelurahan, ada 10 yang masuk kategori zona hijau penyebaran COVID-19 usai terjadi penambahan satu kelurahan," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.

Selain itu, di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah juga tercatat tiga kelurahan masuk zona kuning, satu kelurahan zona oranye dan 16 kelurahan sisanya masuk kategori zona merah penyebaran COVID-19.

Dia menerangkan, kelurahan yang masuk kategori zona merah, oranye dan kuning itu karena masih ada warga yang positif terjangkit COVID-19.

Baca juga: 2.249 warga Palangka Raya isoman dan dirawat karena positif COVID-19

Baca juga: Penyebaran COVID-19 di Palangka Raya semakin meluas


Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 Palangka Raya, 10 kelurahan yang masuk zona hijau itu tersebar di dua kelurahan di Kecamatan Pahandut, satu kelurahan di Kecamatan Sabangau, satu kelurahan di Kecamatan Bukit Batu dan enam kelurahan di Kecamatan Rakumpit.

Kemudian tiga kelurahan zona kuning itu tersebar di dua kelurahan di Kecamatan Sabangau dan satu kelurahan di Kecamatan Rakumpit.

Selanjutnya, satu kelurahan yang masuk kategori zona oranye itu berada di wilayah Kecamatan Bukit Batu.

Terakhir, 16 kelurahan masuk zona merah penyebaran COVID-19 berasal dari empat kelurahan di Kecamatan Pahandut, empat kelurahan di Kecamatan Jekan Raya, tiga kelurahan di Wilayah Kecamatan Sabangau dan lima kelurahan di Kecamatan Bukit Batu.

Sementara itu, akumulasi pasien positif terjangkit virus corona mencapai 16.885 kasus. Kemudian, sebanyak 2.249 warga masih menjalani perawatan, terdiri dari 2.072 pasien isoman dan 177 menjalani perawatan di rumah sakit.

Dari jumlah kasus positif itu, 14.113 pasien dinyatakan sembuh dan 523 lainnya meninggal dunia. Karena peningkatan kasus positif, sejumlah sekolah di wilayah kelurahan yang masuk zona merah diminta menerapkan pembelajaran jarak jauh.

Untuk itu, Fairid mengajak warga di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah selalu waspada terhadap potensi penyebaran COVID-19. Masyarakat pun diminta menaati aturan yang ada dan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.*

Baca juga: Pasien COVID-19 di Kota Palangka Raya capai 1.338 orang

Baca juga: Kadinkes sebut 52 tenaga kesehatan Kalteng terpapar COVID-19

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022