Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir naik tajam pada perdagangan Rabu waktu setempat (9/3/2022), menghentikan kerugian selama empat hari berturut-turut.

Indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris melonjak 7,13 persen atau 424,87 poin, menjadi menetap di 6.387,83 poin.

Indeks CAC 40 tergerus 0,32 persen atau 19,31 poin menjadi 5.962,96 poin pada Selasa (8/3/2022), setelah terpangkas 1,31 persen atau 79,39 poin menjadi 5.982,27 poin pada Senin (7/3/2022), dan anjlok 4,97 persen atau 316,71 poin menjadi 6.061,66 poin pada Jumat (4/3/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 39 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara hanya satu saham yang mengalami kerugian.

Saham Veolia Environnement SA, sebuah perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah dan layanan energi transnasional Prancis melambung 12,26 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil merger antara konglomerat Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group Prancis, Stellantis N.V. yang melonjak 11,90 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale SA, sering dijuluki "SocGen" terangkat 11,53 persen.

​​​​​​​Sementara itu, Thales, sebuah perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan​​​​​​​ multinasional Prancis, merupakan satu-satunya saham unggulan yang menderita kerugian dengan nilai sahamnya kehilangan 4,24 persen.

Baca juga: Saham Prancis turun hari keempat, indeks CAC 40 tergerus 0,32 persen
Baca juga: Saham Prancis rugi hari ketiga, indeks CAC 40 terpangkas 1,31 persen
Baca juga: Saham Prancis berakhir di zona merah, indeks CAC 40 anjlok 4,97 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022