Palembang (ANTARA News) - Musim kemarau yang terjadi di Sumatera Selatan sekarang ini belum begitu berpengaruh pada produksi padi di provinsi tersebut.

Walaupun ada lahan yang mengalami kekeringan, tetapi sudah di ujung panen, kata Kepala Bidang Produksi Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumatera Selatan, Ilfantria di Palembang, Kamis.

Menurut dia, produksi padi di Sumsel berdasarkan angka ramalan II sebanyak 3.363.384 ton gabah kering giling (gkg).

Produksi padi akan meningkat lagi pada angka ramalan III nanti, katanya.

Ia mengatakan, selama ini produksi Sumsel merupakan penyangga beras nasional nomor enam dari 11 provinsi, dan mudah-mudahan di angka ramalan III diperkirakan produksi meningkat lagi.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian dan Peternakan Banyuasin, Irawan menyatakan, tanaman padi yang terancam kekeringan di Banyuasin seluas 2.500 ha, tetapi sudah panen.

Bahkan, dari hasil ubinan yang dilakukan pada 14 September 2011 hasilnya sekitar lima ton per ha, ujar dia.

Ia mengakui, dampak kekeringan ada, tetapi secara produksi tidak berpengaruh.

Luas lahan tanaman padi di kabupaten itu mencapai 223.767 ha dan angka ramalan II produksinya diperkirakan 852 ribu ton.

Sejumlah daerah sentra produksi beras di Sumsel antara lain, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Rawas dan Musi Banyuasin.
(T.KR-SUS/M033)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011