Bandung (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan mendadak ke lokasi bekas ablasnya Jalan Tol Cipularang di kilometer 92, sebelum menghadiri pucak peringatan Hari Pers Nasional, di Gedung Merdeka, Bandung, Jabar, Kamis. Subardi salah seorang petugas protokol Kodam III/Siliwangi yang ditemui ANTARA di Gedung Merdeka, mengatakan rombongan Presiden yang sedianya akan hadir di Bandung pada pukul 09.00 WIB, terpaksa mundur satu jam. "Bapak Presiden dan rombongan dari Jakarta menyempatkan diri secara langsung melihat kondisi terakhir perbaikan Jalan Tol Cipularang yang sempat amblas di kilometer 92 beberapa hari lalu. Jadi tiba di Bandung agak terlambat dari jadwal semula," paparnya. Sementara situasi di Gedung Merdeka yang akan dijadikan lokasi peringatan Hari Pers Nasional Ke-60 itu, pada pukul 09.00 WIB sudah dipenuhi tamu undangan yang sebagian besar para pemimpin redaksi media massa dan ketua dan Sekrertaris PWI se Indonesia. Sejumlah wartawan yang menginap di beberapa hotel sempat mengeluhkan soal penutupan jalan utama yang menuju Gedung Merdeka di Jalan Asia-Afrika, karena mereka terpaksa harus berjalan kaki menuju lokasi kegiatan HPN. Suasana di Gedung Merdeka juga tampak cukup ketat pengamanannya dari aparat Polri maupun TNI yang siaga penuh di tempat bersejarah yang sempat dijadikan lokasi Konfrensi Asia-Afrika pada tahun 1950. Para undangan yang akan memasuki Gedung Merdeka harus menjalani pemeriksaan fisik dan melalui pemeriksaan detektor metal. "Pemeriksaan itu dilakukan sesuai prosedur yang baku bagi kunjungan Presiden," kata Subardi. Sementara itu, suasana di Kota Bandung pada pukul 09.15 WIB diguyur hujan lebat. Sejumlah polisi juga bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi unjukrasa yang akan dilakukan warga dan mahasiswa, terkait masalah SUTET serta mantan karyawan PT Dirgantara Indonesia (DI) yang akan menuntut hak normatif mereka. (*)

Copyright © ANTARA 2006