Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah susun Sekolah Tinggi Agama Islam H. M Lukman Edy (STAILE) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yang dapat dijadikan asrama plus dengan berbagai fasilitas pembelajaran.

"Pembangunan Rusun untuk para mahasiswa kami laksanakan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia khususnya para generasi muda yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Menurut Iwan suprijanto, Rusun yang dibangun pemerintah saat ini memiliki kualitas yang sangat memadai.

Selain konstruksi bangunan vertikal yang baik, masih menurut dia, fasilitas di dalam unit Rusun tersebut juga sangat memadai sehingga mahasiswa yang menghuni Rusun bisa fokus belajar.

"Rusun mahasiswa yang dibangun Kementerian PUPR ini memiliki fasilitas yang memadai. Rusunnya punya nilai plus yakni tidak hanya sebagai asrama tapi di dalamnya juga sudah lengkap dengan tempat tidur, lemari pakaian, meja dan kursi belajar sehingga mereka tinggal masuk ke Rusun dan belajar dengan giat," terang Dirjen Perumahan Kementerian PUPR.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera III, Zubaidi mengungkapkan, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR juga telah melaksanakan serah terima pemanfaatan, pengelolaan dan penghunian Rusun STAILE kepada Yayasan Laman Emas Riau Bangkit.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau Balai P2P Sumatera III, menjelaskan bahwa pembangunan Rusun STAI H.M Lukman Edy (STAILE) berlokasi di Jalan Budi Luhur, Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Rusun tersebut terdiri dari satu menara setinggi tiga lantai dengan hunian tipe 24 sebanyak 42 unit.

Rusun tersebut dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau dengan Kontraktor Pelaksana Pembangunan PT. Murda Jaya Abadi dan Konsultan Manajemen Konsultan PT. Surya Cipta Engineering KSO CV. Duta Prima. Rusun tersebut juga dilengkapi dengan perabotan serta fasilitas air bersih, instalasi listrik, sebanyak serta toilet di masing- masing unit hunian.

“Pembangunan Rusun yang dibangun dengan anggaran senilai Rp17,9 miliar tersebut telah selesai tepat waktu sehingga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menunjang kegiatan mahasiswa,” katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Laman Emas Riau Bangkit Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) H.M Lukman Edy, Dr. Muhammad Darwis menyatakan, bantuan Rusun dari Kementerian PUPR ini sangat membantu para mahasiswa untuk dapat asrama yang baik dan sehat. Pihaknya berjanji akan segera melakukan penghunian apalagi jumlah mahasiswa yang ada saat ini cukup banyak.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang sudah membangun Rusun yang memiliki kualitas dan fasilitas yang baik. Kami berharap dengan adanya Rusun ini para mahasiswa bisa belajar dan tinggal di asrama yang nyaman," katanya.

Baca juga: Kementerian PUPR akan bangun 5.141 unit rumah susun pada 2022
Baca juga: Kementerian PUPR serah terima Rusun Politeknik KKP Sorong Papua Barat
Baca juga: Kementerian PUPR-BNPT bangun Rusun Ponpes Lingkar Perdamaian

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022