kondisi kesehatannya stabilSukabumi, Jabar (ANTARA) - Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi berhasil menyelamatkan nyawa seorang wanita lanjut usia (lansi) penderita stroke yang rumahnya terkepung banjir di Kampung Pangkalan, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Senin.
"Lansia penderita stroke tersebut diketahui bernama Ozak (70) warga Kampung Pangkalan, RW 6. RT 1. Kelurahan Sudajayahilir. Kecamatan Baros dan saat ini sudah dievakuasi oleh tim," kata Staf Pelayanan PMI Kota Sukabumi, Dinar Muhammad di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun dari relawan PMI, aksi heroik relawan PMI yang tergabung dalam Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) berawal adanya informasi kejadian banjir di kampung tersebut dan terdapat lansia yang rumahnya terkepung banjir.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi salurkan air bersih ke lokasi bencana banjir Baros
Baca juga: Jabar gelontorkan Rp1,5 miliar untuk korban banjir Sukabumi
Menerima laporan tersebut, relawan PMI yang beranggotakan tujuh personel langsung meluncur ke lokasi dan langsung masuk ke rumah lansia tersebut. Relawan pun terkejut dengan kondisi nenek penderita stroke ini kondisinya sudah mengkhawatirkan dan pasrah serta hanya seorang diri di dalam kamar.
Khawatir debit air yang merendam rumah lansia ini semakin tinggi, maka tim pun langsung mengevakuasi ke tempat yang lebih aman yang kemudian diperiksa kondisi kesehatannya.
"Korban berhasil diselamatkan namun dalam kondisi kedinginan karena tidak bisa berbuat apa-apa yang disebabkan penyakitnya, ditambah di rumahnya hanya seorang diri. Tapi Alhamdulillah berkat tim nenek ini berhasil diselamatkan dan kondisi kesehatannya stabil," tambahnya.
Dinar mengatakan saat ini relawannya bersama masyarakat masih berada di lokasi untuk bergotong royong melakukan penyedotan dan air banjir yang menggenangi rumah lansia ini pun sudah berangsur surut.
Baca juga: Relawan PMI Kota Bekasi evakuasi pasien COVID-19 dari kepungan banjir
Menerima laporan tersebut, relawan PMI yang beranggotakan tujuh personel langsung meluncur ke lokasi dan langsung masuk ke rumah lansia tersebut. Relawan pun terkejut dengan kondisi nenek penderita stroke ini kondisinya sudah mengkhawatirkan dan pasrah serta hanya seorang diri di dalam kamar.
Khawatir debit air yang merendam rumah lansia ini semakin tinggi, maka tim pun langsung mengevakuasi ke tempat yang lebih aman yang kemudian diperiksa kondisi kesehatannya.
"Korban berhasil diselamatkan namun dalam kondisi kedinginan karena tidak bisa berbuat apa-apa yang disebabkan penyakitnya, ditambah di rumahnya hanya seorang diri. Tapi Alhamdulillah berkat tim nenek ini berhasil diselamatkan dan kondisi kesehatannya stabil," tambahnya.
Dinar mengatakan saat ini relawannya bersama masyarakat masih berada di lokasi untuk bergotong royong melakukan penyedotan dan air banjir yang menggenangi rumah lansia ini pun sudah berangsur surut.
Baca juga: Relawan PMI Kota Bekasi evakuasi pasien COVID-19 dari kepungan banjir
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
