Silaturahmi ini untuk meneruskan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh Presiden Soekarno, kakek saya, dengan KH Hasyim Asy'ari
Jakarta (ANTARA) -
Ketua DPR RI Puan Maharani berkeinginan untuk melanjutkan silaturahmi keluarga besar Soekarno dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Silaturahmi ini untuk meneruskan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh Presiden Soekarno, kakek saya, dengan KH Hasyim Asy'ari. Silaturahmi juga dilakukan oleh ibu saya, Megawati Soekarnoputri, dengan para tokoh NU, seperti KH Said Aqil Siroj, Gus Dur,," kata Puan usai bertemu dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Puan: DPR maksimalkan fungsi pengawasan terkait persoalan rakyat

Baca juga: Puan: DPR selesaikan pembahasan 31 RUU selama tiga tahun

Puan mengatakan sudah menjadi tugasnya untuk melanjutkan silaturahmi keluarga besar Soekarno dengan PBNU.
 
Menurut Puan, kedatangannya ke Kantor PBNU untuk bersilaturahmi dengan pengurus PBNU yang baru dilantik.
 
"Hari ini saya datang ke PBNU di mana beberapa waktu lalu PBNU memiliki kepengurusan yang baru dengan ketua umumnya Gus Yahya," kata Puan.

Pertemuan Puan dengan Ketua Umum PBNU  Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf berlangsung sekitar 1 jam lebih. Turut mendampingi Puan Maharani antara lain Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto.
 
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan PBNU mendapatkan kunjungan kehormatan dari Ketua DPR RI Puan Maharani.
 
Dalam pertemuan itu, dirinya dan Puan berdiskusi berbagai persoalan rakyat dan bangsa Indonesia.
 
"Kami berdiskusi cukup intens berbagai masalah yang menjadi concern bersama karena NU ini kan rakyat, Bu Puan ini ketua DPR. Ada banyak hal yang ke depan bisa upayakan bersama untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh rakyat," kata Gus Yahya.
 
Dia pun berharap ke depan akan banyak hal yang dapat dikerjakan bersama antara PBNU dengan DPR atau Puan sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan.
 
"Kita banyak kesepahaman bagaimana kita saling berbagi tugas dan sekaligus bersinergi agar masalah yang dirasakan oleh rakyat dapat efektif ditemukan jalan keluarnya," katanya.
 
 
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2022