Milan (ANTARA News) - Standard & Poor's menurunkan peringkat utang Italia.  Keputusan ini menandai lemahnya perekonomian, fiskal, dan politik Italia sekaligus menjadi pukulan terbaru terhadap pemerintahan koalisi yang rapuh pimpinan Silvio Berlusconi.

S&P menurunkan peringkat utang Italia dari "A+/A-1+" menjadi "A/A-1" karena lemahnya prospek pertumbuhan ekonomi Italia.

Lembaga pemringkat ini mengatakan pemerintahan koalisi yang lemah telah membatasi kemampuan pemerintah dalam menjawab masalah dengan tepat.

"Kami yakin berkurangnya wajah aktivitas ekonomi Italia sampai detik ini akan membuat target revisi fiskal pemerintah sulit diwujudkan," demikian S&P seperti dikutip AFP.

S&P menyebutkan, rendahnya angkatan kerja, sektor publik yang tidak efisien dan lambannya arus modal asing, adalah faktor penghambat pertumbuhan ekonomi negeri ini.

"Dalam pandangan kami, pemerintah Italia enggan menyelesaikan persoalan-persoalan ini," kata S&P.

Lembaga pemringkat ini memperkirakan Italia terancam resesi baru tahun depan dengan jatuhnya perekonomian ril 0,6 persen, dan akan pulih pada 2013-2014.

Lembaga pemringkat pesaing S&P, yaitu Moody's, telah lebih dulu menurunkan peringkat utang Italia dua tingkat dari sebelumnya AAA menjadi Aa2.  (*)

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011