Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Food Station Tjipinang Jaya memastikan stok minyak goreng mencukupi terutama untuk menjalankan pasar murah bagi warga yang membutuhkan.

"Alhamdulillah Food Station sampai saat ini kami punya stok yang cukup, dan stok ini kami distribusikan ke warga masyarakat yang membutuhkan dalam pasar murah," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihardi Wiraryo dalam video di kanal media sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu.

Baca juga: Food Station siapkan 40 ribu liter minyak goreng melalui operasi pasar

Pamrihardi memastikan persediaan minyak goreng di Jakarta aman karena Food Station telah mendapat jaminan dari pihak produsen.

Dia menyebutkan hubungan baik antara Food Station dengan pihak produsen memungkinkan kebutuhan minyak goreng diprioritaskan untuk wilayah Jakarta.

"Hubungan baik dengan produsen itu memungkinkan kami tetap memiliki stok dan kami mendistribusikan ke pasar-pasar murah di kantong yang membutuhkan," ucap dia.

Pamrihadi menuturkan kegiatan pasar murah tersebut digelar kerja sama dengan kelurahan di Jakarta.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati meminta agar warga tertib saat perhelatan pasar murah.

Baca juga: Food Station gelar operasi pasar minyak goreng murah

Lebih lanjut, Suharini juga meminta agar masyarakat bijak dalam membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhan masing-masing, tanpa harus berlebih-lebihan.

"Kawan-kawan jangan panic buying, beli lah secukupnya kebutuhan kita. Kita harus ingat bahwa tetangga kita, saudara kita yang lain pun perlu," ucap Eli.

Diinformasikan, PT Food Station akan mengalokasikan sekitar 1.000 hingga 2.000 liter minyak goreng curah dalam sekali kegiatan pasar murah.

Minyak goreng curah tersebut, kata dia, dijual seharga Rp14.000 per liter sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang mulai berlaku pada Rabu ini setelah diatur oleh Menteri Perdagangan.

HET terbaru itu lebih tinggi dari aturan sebelumnya yakni Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022, yang mengatur HET minyak goreng minyak goreng curah sebesar Rp11.500 per liter, kemasan sederhana sebesar Rp13.500 per liter, dan kemasan premium sebesar Rp14.000 per liter.

Baca juga: Kontainer beras FS-Borneofood diharap tepati komitmen pada masyarakat

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022