Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya Football Club (SFC) telah memiliki tiga pemain yang kini tergabung dalam Tim Nasional U-23 yang diproyeksikan akan berlaga pada SEA Games di Indonesia, 11-22 November 2011, kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin.

"Tiga pemain SFC adalah Zulham Zamrun, Septiahadi, dan Rifky Mokodompit yang akan bergabung dalam tim seusai SEA Games. Saat ini mereka menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta," ujar Hendri, di Palembang, Rabu.

Dia mengungkapkan, manajemen klub mengaku lega karena tiga pemain SFC itu tidak masuk dalam lima pemain yang dikeluarkan oleh pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan.

"Pemain SFC tidak masuk dalam lima pemain yang dikeluarkan, tapi bukan berarti ini sudah final mengingat sistem pemusatan latihan nasional Timnas U-23 adalah buka tutup," kata dia.

Ia menerangkan, setiap pemain yang bertahan berkemungkinan untuk diganti, sedangkan pemain yang sudah dikeluarkan berkemungkinan juga untuk dipanggil kembali sesuai kebutuhan tim.

"Pada prinsipnya manajemen mendukung semua yang berkaitan dengan kepentingan bangsa dan negara. Siapa pun pemain yang memperkuat timnas akan kami dukung, apalagi SEA Games nanti akan digelar di Indonesia," ujar dia pula.

Berkaitan dengan kontrak ketiga pemain itu, menurut Hendri, telah diselesaikan beberapa waktu lalu.

"Sudah tidak ada masalah lagi dengan kontrak kerja, ketiganya telah `deal` harga dan menyepakati nilainya. Usai SEA Games langsung bergabung ke Palembang," kata dia.

Pelatih SFC, Kas Hartadi mengatakan, telah menetapkan Andi Irawan sebagai kiper utama setelah posisi kiper kedua Rifky Mokodompit berada dalam Timnas U-23, dan kiper pertama Ferry Rotinsulu belum pulih dari cedera lutut.

"Andi sementara ini jadi kiper utama, dia telah layak karena sudah beberapa musim bersama SFC," ujar Kas.



Nova Berharap Juara

Pemain belakang Nova Arianto yang telah bergabung dengan SFC juga berharap menjadi juara liga profesional musim ini bersama klub barunya itu.

"Saya mau bergabung dengan Sriwijaya FC, salah satunya karena ingin merasakan menjadi seorang juara. Sriwijaya merupakan tim dengan banyak gelar dan memiliki target juara pada setiap musimnya," ujar Nova.

Menurut mantan pemain Persib Bandung ini, SFC sangat bersungguh-sungguh dalam mengejar target itu.

"Ada klub yang hanya menargetkan papan tengah atau posisi empat besar saja. Sedangkan Sriwijaya FC menargetkan juara, jadi mengapa saya tidak main di sini meskipun ada tawaran dari beberapa klub," kata dia.

Apalagi, dia melanjutkan, tawaran SFC datang pada saat manajemen Persib Bandung belum mengambil keputusan.

"Karena Persib tidak memberikan kejelasan, lebih baik saya memilih yang pasti saja," ujar pemain kelahiran Semarang, 4 November 1978 ini.

Nova telah bergabung bersama tim sejak 9 September lalu, dan berhasil membawa SFC menjuarai turnamen segitiga Bangka Belitung Cup, di Pangkal Pinang, 23-25 September 2011.

Menurut Nova, prestasi itu tidak dapat dijadikan tolok ukur, mengingat kompetisi yang sebenarnya adalah di Liga Indonesia yang akan melibatkan klub-klub elite di Indonesia.

"Masih terlalu dini untuk menilai prestasi itu sebagai gambaran pada Liga Indonesia nanti. Namun, setidaknya dapat menjadi motivasi dan menambah kepercayaan diri," ujar dia.

Hal senada disampaikan oleh pelatih SFC Kas Hartadi.

"Turnamen Babel Cup dimanfaatkan sebagai ajang uji coba tim meskipun berhasil menang, tapi masih banyak hal yang mesti dibenahi, terutama dalam koordinasi tim," kata dia.

Penampilan Nova, menurut Kas, dinilai sudah cukup baik.

"Nova pemain yang memiliki pengalamn dan skill yang bagus. Sejak awal memang tim pelatih menginginkan dia bergabung setelah gagal mendapatkan Hamka. Nova diharapkan dapat mengantikan posisi Claudiano Do Santos yang lepas," ujar dia lagi. (ANT-037/B014)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011