Beberapa saksi mata menyebutkan, jembatan kayu tersebut ambruk saat dilalui sebuah kendaraan truk bermuatan pengangkut aspal yang akhirnya hilang keseimbangan dan terguling ke dalam Sungai Buaya.
Peristiwa itu terjadi beberapa saat menjelang iring-iringan kendaraan rombongan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Suryo Prabowo dan sejumlah perwira tinggi TNI lain melintas di jembatan sepanjang hampir 20 meter dan lebar 4,5 meter tersebut.
Terkait dengan jembatan putus itu, Kasum TNI dan rombongan terpaksa harus berjalan kaki menelusuri sisi jembatan itu dan kembali melanjutkan perjalanan dengan kendaraan lain.
Turut dalam rombongan itu, antara lain Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus, Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Bambang Soesilo dan Wakil Bupati Serdang Bedagai Soekirman.
Jembatan putus tersebut menyebabkan hubungan transportasi darat dari dan ke Ibu kota Kecamatan Kotarih tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Serdang Bedagai Soekirman berharap jembatan tersebut bisa secepatnya diperbaiki agar kembali bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Saya berharap jembatan itu bisa secepatnya diperbaiki, karena keberadaan jembatan itu juga salah satu sarana vital bagi masyarakat di Kecamatan Kotarih dan beberapa kecamatan di Kabupaten Deli Serdang," tambahnya.
PT. Mitra Engineering selaku perusahaan pengelola truk yang terguling dari jembatan itu menyatakan siap memperbaiki jembatan tersebut.
(ANT-197/M034)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
