Palembang (ANTARA News) - Pelatih sekaligus pemain Sriwijaya Football Club (SFC), Keith Kayamba Gumbs, dipastikan lebih fokus untuk melatih fisik dibandingkan taktik dan strategi untuk bertanding, kata pelatih kepala SFC, Kas Hartadi.

"Kayamba tetap fokus sebagai pemain, sedangkan tugasnya sebagai pelatih lebih kepada melatih fisik pemain. Sudah terjadi perbagian porsi seperti itu, tapi dia tetap dapat memberikan masukan untuk taktik dan strategi bermain," kata Kas di Palembang, Jumat.

Menurut dia, kerja sama dengan Kayamba tetap dilakukan dalam menyiapkan tim mengikuti kompetisi Liga Indonesia mendatang.

"Komunikasi saya dengan Kayamba tetap berjalan baik sejauh ini, seperti dalam penentuan pemain yang akan diambil atau dilepas," ujar pelatih asal Solo ini pula.

Dia menambahkan, meskipun secara praktik di lapangan bersifat kolaborasi, tapi untuk kepentingan legalitas sebagai posisi pelatih kepala tetap dipercayakan kepada dirinya, dan asisten pelatih diserahkan kepada Kayamba.

"Posisi saya dengan Kayamba pada praktiknya sama, dan tidak ada istilah pelatih kepala atau asisten pelatih. Namun, untuk kepentingan legalitas di PSSI perlu dibagi menjadi pelatih kepala dan asisten pelatih berdasarkan lisensi yang paling tinggi," ujar dia lagi.

Karena itu, dia memaklumi saat ini lebih dikenal publik dengan istilah "Duet Kaka" (Kas Hartadi-Kayamba) sebagai pelatih SFC.

"Istilah Duet Kaka ini mulai dikenal oleh masyarakat. Saya rasa bagus-bagus saja, karena Kaka juga pemain top dunia. Jadi siapa tahu kesukesasnya juga berpindah kepada kami," kata dia.

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin mengatakan, penentuan posisi pelatih kepala kepada Kas Hartadi, mengingat yang bersangkutan pemegang lisensi A Nasional, sedangkan Kayamba hanya sebatas lisensi C AFC.

"Penentuan posisi pelatih itu hanya untuk kepentingan legalitas saja, tapi pada prinsipnya kami tidak membedakan, pelatih SFC ada dua, yakni Kas Hartadi dan Kayamba," ujar dia.

Permasalahan lisensi pelatih SFC dikhawatirkan menjadi permasalahan bagi manajemen klub, karena PSSI menetapkan seluruh pelatih liga profesional memegang lisensi A AFC.

Namun, hingga kini PSSI belum mempermasalahkan hal itu, dan manajemen SFC pun tetap memilih "Duet Kaka" sebagai pelatih musim ini (2011-2012). (ANT-037)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011