EIG dan Fluxys bermitra dalam mendukung dekarbonisasi di Chili

Washington & Brussels (ANTARA/Business Wire) EIG, investor institusi terkemuka untuk sektor energi dan infrastruktur global, dan Fluxys, perusahaan infrastruktur energi terkemuka, hari ini mengumumkan bahwa mereka bersama-sama akan mengakuisisi 80% saham ekuitas di GNL Quintero SA (“Quintero”), terminal regasifikasi gas alam cair (LNG/Liquefied Natural Gas) terbesar di Chili, dari Enagas Chile SpA dan afiliasi OMERS Infrastructure. Ketentuan transaksi tersebut tidak diungkapkan.

Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20220327005104/en/

Quintero adalah bisnis infrastruktur energi utama yang mendukung strategi dekarbonisasi Chili dengan bahan bakar penghubung yang memungkinkan rekonsiliasi pertumbuhan ekonomi dengan penyerapan energi terbarukan dan penghapusan batubara secara bertahap. Beroperasi sejak 2009, Quintero adalah terminal terbesar untuk menerima dan membongkar LNG di Chili, serta untuk kapasitas penyimpanan dan regasifikasinya. Manfaat terminal dari lokasinya yang strategis di Quintero Bay, memasok basis pelanggan yang beragam di Chili tengah di seluruh sektor perumahan, komersial, industri, transportasi dan pembangkit listrik. Terminal ini memiliki 75% dari kapasitas regasifikasi LNG negara tersebut dan pada tahun 2021, 67% dari total impor gas alam (baik impor LNG dan pipa) tiba di Chili melalui aset strategis ini. Dengan kapasitas regasifikasi harian sebesar 15 juta m3, kapasitas penyimpanan LNG sebesar 334.000 m3 dan kapasitas pemuatan truk 2.500 m3 per hari, terminal ini merupakan pemasok gas alam yang andal yang berkontribusi pada diversifikasi dan keamanan energi Chili.

Chili memiliki sumber daya surya dan angin kelas dunia dan kapasitas RES setara dengan 4% dari total permintaan energi global. Negara ini bertujuan untuk menjadi salah satu dari tiga produsen hidrogen hijau terbesar di dunia dengan rencana untuk memasang tenaga listrik terbarukan 200 GW pada tahun 2040 untuk menghasilkan hidrogen hijau. Chili telah menandatangani beberapa perjanjian untuk mempromosikan ekspor hidrogen hijau, antara lain dengan pelabuhan Antwerp/Zeebrugge Belgia, Jerman, Pelabuhan Rotterdam dan Korea Selatan.

Akuisisi ini didasarkan pada kehadiran EIG di pasar Chili, di mana perusahaan tersebut memiliki Cerro Dominador, sebuah kompleks surya inovatif yang menggabungkan pembangkit listrik fotovoltaik (PV) 100MW dengan pembangkit listrik tenaga surya terkonsentrasi (CSP) 110MW. Pembangkit PV telah beroperasi sejak 2017 dan pembangkit CSP berhasil disinkronkan dengan jaringan listrik Chili pada April 2021. EIG juga merupakan mitra di AME S.p.A, pengembang proyek dan produsen listrik independen yang berbasis di Chili. AME memiliki bersama Generadora Metropolitana, perusahaan pembangkit listrik terbesar kelima di Chili, serta HIF Global, pemimpin di sektor hidrogen dan bahan bakar elektronik, dengan serangkaian proyek skala komersial dalam pengembangan dan diperkirakan akan mencapai konstruksi selama beberapa tahun mendatang.

Bagi Fluxys, kemitraan ini merupakan investasi berwawasan ke depan yang menciptakan pijakan di negara lain di Amerika Latin di mana transisi energi menjadi agenda utama pemerintah. Dengan sumber daya matahari dan angin yang melimpah, Chili bertujuan untuk menghasilkan hidrogen hijau termurah di dunia. Koalisi Impor Hidrogen Belgia dengan Fluxys sebagai mitra telah menegaskan daya saing dan kelayakan rantai pasokan molekul hijau dari Chili ke Eropa dan Belgia.

“Kami sangat senang dengan peluang untuk berinvestasi di Quintero, sebuah perusahaan yang sangat selaras dengan fokus kami pada infrastruktur strategis berkualitas tinggi yang penting bagi wilayah yang dilayaninya dan menghasilkan arus kas kontrak yang menarik,” kata Ketua dan CEO EIG, R. Blair Thomas. “Kami senang dapat bermitra lagi dengan Fluxys, mitra operasional kelas dunia, untuk membantu Quintero mendukung kebutuhan energi dan tujuan transisi Chili dengan energi yang andal. Kehadiran kuat Quintero di infrastruktur gas alam menjadi titik awal yang menarik untuk memperluas kehadirannya di sektor terkait dan berdekatan, termasuk penyimpanan, pemuatan truk dan regasifikasi, serta untuk mengembangkan kapasitas produksi hidrogen hijau, di mana Quintero memiliki potensi signifikan untuk menjadi pemimpin domestik dalam industri yang baru lahir.”

“Dengan 3 terminal LNG di Eropa, ambisi kami untuk berinvestasi di luar Eropa dan menjadi pengangkut pembawa energi baru, Quintero sangat cocok dengan strategi kami untuk pertumbuhan mengingat masa depan rendah karbon,” ujar Direktur Utama dan CEO Fluxys, Pascal De Buck. “Kami ingin menyebarkan dan memperluas keahlian industri kami di seluruh dunia dan sangat antusias untuk bermitra dengan EIG sebagai investor infrastruktur energi global terkemuka yang telah terlibat secara intensif dalam proyek transisi energi di Chili. Kemitraan kami di Quintero membawa Fluxys lebih dekat ke pengembangan hidrogen di Chili dan mendukung impor hidrogen di Belgia. Kami berharap dapat berkolaborasi dan mengembangkan peluang baru dengan manajemen dan tenaga kerja Quintero.”

Transaksi ini diharapkan akan selesai pada paruh kedua tahun 2022, tergantung pada kondisi penutupan yang lazim, termasuk kontrol merger yang diperlukan dan persetujuan peraturan terkait.

Citigroup Global Markets Inc. bertindak sebagai penasihat keuangan untuk EIG dan Fluxys sehubungan dengan transaksi tersebut. White & Case LLP bertindak sebagai penasihat hukum EIG dan Linklaters LLP sebagai penasihat hukum Fluxys.

EIG merupakan investor institusional terkemuka di sektor energi dan infrastruktur global dengan pengelolaan sebesar 23,0 miliar dollar AS per 31 Desember 2021. EIG mengkhususkan diri dalam investasi swasta dalam energi dan infrastruktur terkait energi secara global. Selama 40 tahun sejarahnya, EIG telah berkomitmen 39,7 miliar dollar AS untuk sektor energi melalui 379 proyek atau perusahaan di 38 negara di enam benua. Klien EIG mencakup banyak program pensiun terkemuka, perusahaan asuransi, dana abadi, yayasan, dan dana kekayaan negara di AS, Asia, dan Eropa. EIG berkantor pusat di Washington, D.C. dengan kantor di Houston, London, Sydney, Rio de Janeiro, Hong Kong dan Seoul. Untuk informasi tambahan, silakan kunjungi www.eigpartners.com.

Berkantor pusat di Belgia, Fluxys adalah grup infrastruktur energi yang sepenuhnya independen dengan 1.300 karyawan yang aktif dalam transmisi & penyimpanan gas dan terminal gas alam cair. Melalui perusahaan asosiasinya di seluruh dunia, Fluxys mengoperasikan 12.000 kilometer pipa dan terminal gas alam cair dengan total kapasitas regasifikasi tahunan sebesar 29 miliar meter kubik. Di antara anak perusahaan Fluxys adalah Fluxys Belgia yang terdaftar di Euronext, pemilik dan operator infrastruktur untuk transmisi & penyimpanan gas dan terminal gas alam cair di Belgia.

Sebagai perusahaan yang berorientasi pada tujuan, Fluxys, bersama dengan pemangku kepentingannya, berkontribusi pada masyarakat yang lebih baik dengan membentuk masa depan energi yang cerah. Membangun aset unik infrastruktur gas dan keahlian komersial dan teknisnya, Fluxys berkomitmen untuk mengangkut hidrogen, biometana, atau pembawa energi netral karbon lainnya serta CO2, mengakomodasi penangkapan, penggunaan, dan penyimpanan yang terakhir. www.fluxys.com

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20220327005104/en/

Sard Verbinnen & Co.

Kelly Kimberly / Brandon Messina

+1 212-687-8080

EIG-SVC@sardverb.com

Kontak Media Fluxys

Laurent Remy

+32 2 282 74 50

laurent.remy@fluxys.com

Sumber: EIG dan Fluxys