karena apa yang saya dapat sekarang saya mulai dengan apa yang saya punya
Jakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat mengatakan lulusan perguruan tinggi tidak hanya dituntut untuk pandai secara akademis tetapi juga memiliki kewirausahaan.

"Lulusan perguruan tinggi tidak hanya pandai secara akademis tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan sehingga dapat mandiri secara ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya dalam Studium Generale II FHISIP "Membangun Jiwa Entrepreneurship bagi Generasi Indonesia” yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan kesuksesan perguruan tinggi ketika dapat mengantarkan mahasiswanya bukan hanya pandai secara akademis tetapi juga sukses di tengah masyarakat.

Mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan akan mampu membangun diri sendiri sehingga ke depan bisa menjadi individu yang mandiri, berdaulat secara ekonomi.

Di sisi lain, katanya, keberadaan mereka akan membantu masyarakat luas melalui lapangan kerja yang diciptakan.

"Apalagi perkembangan ekonomi kreatif tidak dapat terlepas dari peran generasi muda sebagai gudang kreativitas dan inovasi sebagai sumber daya produktif," kata dia.

Baca juga: Rektor UT: Pandemi dorong kampus beri konten pembelajaran menarik

Ojat menambahkan saat ini dunia memasuki tatanan baru berbagai sendi kehidupan, termasuk dalam pendidikan di Tanah Air yang diakeselerasi oleh revolusi industri 4.0 dan pandemi yang mengubah seluruh tatanan kehidupan.

Ia mengatakan pandemi mengubah cara belajar mengajar di dunia pendidikan yang awalnya secara tradisional beralih ke pendidikan jarak jauh (PJJ).

"Selain itu pesatnya kemajuan teknologi juga membangkitkan potensi ekonomi digital di dunia. Oleh karenanya manajemen UT berkomitmen mendorong lahirnya 'entrepreneur' (wirausahawan) baru melalui lulusan-lulusannya," kata dia.

Baca juga: Rektor UT: Layanan pendidikan ke depan lebih fleksibel

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan keberhasilan salah satu menteri di kabinet Presiden Joko Widodo saat ini karena sukses berwirausaha dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.

"Keberhasilan di negara-negara maju didukung oleh kewirausahaan dengan memanfaatkan TI yang terus berkembang, bahkan menteri kita, Mas Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, red.) sukses dengan Gojek yang merupakan perusahaan teknologi," kata dia.

Seorang pengusaha muda, Bambang Reguna Bukit atau Bams Samsons, mengatakan kesempatan bagi setiap orang selalu datang jika ada kemauan untuk memanfaatkan.

Namun, katanya, hal terpenting adalah melakukan apa yang menjadi kesukaan dan bakat (passion).

"Selalu ada celah kalau ada kemauan, karena apa yang saya dapat sekarang saya mulai dengan apa yang saya punya. Karena dari situlah pasti akan ada jalan. Jadi lakukan apa yang menjadi 'passion' kita," kata dia. 

Baca juga: Rektor: 12.000 mahasiswa kampus konvensional ambil mata kuliah di UT
Baca juga: Rektor optimistis lulusan UT banyak yang lolos seleksi PPPK
Baca juga: Rektor UT: Perguruan tinggi harus tangkas hadapi perubahan

Pewarta: Indriani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022