Jakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat mengatakan, capaian 500.000 mahasiswa aktif UT bukan hanya meningkatkan kuantitas, namun juga kualitas layanan pendidikan yang diterima peserta didik.
 
"Peningkatan kualitas layanan pendidikan merupakan satu-satunya pilihan hidup UT agar kita bisa menjaga kualitas layanan pendidikan terhadap mahasiswa," katanya saat ditemui di Kampus UT, Tangerang Selatan, Banten, Selasa.

Baca juga: Rektor: UT tingkatkan kualitas bahan ajar hingga proses pembelajaran
 
Ojat mengatakan, peningkatan kualitas layanan pendidikan terdapat pada proses registrasi, dan pengadaan bahan ajar yang juga mencakup penampilan bahan ajar yang menarik dan efisien.
 
Selain itu, dia menyebutkan, pihaknya juga memastikan kualitas proses pembelajaran yang beragam. Hal tersebut didukung penyelenggaraan ujian dengan program layanan yang sifatnya memberi nilai tambah kepada mahasiswa.

Baca juga: UT dan BPS berkolaborasi tingkatkan kualitas sumber daya manusia
 
Melalui sejumlah peningkatan kualitas layanan pendidikan tersebut, dia berharap akan timbul mental pembelajar jarak jauh yang tangguh.
 
"Sehingga dengan cara itu, insyaallah retensi belajar mahasiswa semakin bagus, dan pada saat bersamaan kualitas juga bisa ditekan," ujarnya.

Baca juga: Universitas Terbuka digandeng Pemkot Serang tingkatkan kualitas SDM
 
Dalam proses peningkatan kualitas layanan pendidikan tersebut, Ojat mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan para ahli di bidangnya, seperti kolaborasi dengan ahli teknologi informasi (IT) dalam mengembangkan proses registrasi yang ramah pengguna, serta kolaborasi dengan ahli desain dalam mengembangkan materi bahan ajar yang menarik.
 
Hal tersebut, ungkap dia, dilakukan dalam rangka pemenuhan syarat dan mutu pembelajaran jarak jauh, sehingga dapat menjangkau mahasiswa yang berada di tempat terpencil.
 
"Kami sediakan beragam layanan pendidikan dalam bentuk yang sinkron, untuk dapat memastikan setiap orang Indonesia yang ingin kuliah bahwa mereka mempunyai kesempatan berkuliah di UT," tegasnya.

Baca juga: Konsul RI Tawau, Rektor UT mewisuda 21 mahasiswa di Malaysia
 
Menurut Ojat, makna kata "Terbuka" dalam Universitas Terbuka juga berarti keterbukaan, yang berarti terbuka kepada siapa saja dan dapat diakses di mana saja.
 
"Dengan kualitas yang kita kawal tersebut, kami ingin kualitasnya juga beyond (melampaui) IPK dan akademik, serta dapat mengantarkan mahasiswa UT untuk sukses di tengah masyarakat," demikian Prof Ojat Darojat.

Baca juga: Jumlah mahasiswa UT yang melakukan registrasi capai 412.041 orang
Baca juga: UT minta mahasiswa tidak sembarangan pilih mata kuliah program MBKM

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023