Bandarlampung (ANTARA News) - Sebanyak 450 calon haji Lampung kelompok terbang pertama berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

"Gubernur Lampung Sjahroedin ZP yang melepas jamaah pukul 10.00 WIB di Asrama Haji Islamic Center," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Departemen Agama Provinsi Lampung Abdurrahman, di
Bandarlampung, Minggu.

Dalam sambutannya, gubernur menghimbau pada jamaah calhaj Lampung untuk mendoakan kemakmuran dan kesejahteraan untuk Provinsi Lampung.

"Selain itu, beliau juga menghimbau agar jamaah calhaj menjaga kondisi fisik agar ibadah haji berjalan maksimal," kata dia.

Setelah acara pelepasan itu, calhaj diberangkatkan ke Bandara Radin Intan II Lampung Selatan dengan menggunakan bus.

"Kami menyiapkan empat bus untuk mengangkut jamaah calhaj dari Islamic menuju bandara," kata dia.

Abdurrahman mengatakan, empat bus itu secara berangsur-angsur memberangkatkan jamaah calhaj dengan interval 20 menit perjalanan.

Sementara pemberangkatan jemaah calhaj dari Bandara Radin Intan menuju Soekarno-Hatta Jakarta menggunakan maskapai Sriwijaya Air sebanyak empat maskapai.

"Sesampainya di Jakarta, mereka istirahat sejenak lalu diberangkatkan langsung ke Jeddah," kata dia.

Sementara pantauan ANTARA pemberangkatan kloter pertama atau 11 jamaah haji Lampung ke Tanah Suci diwarnai haru tangisan sanak keluarga.

Dari kejauhan sanak keluarga melambaikan tangan, sambil berteriak memanggil nama salah satu jamaah calhaj turun dari bus hendak menaiki maskapai Sriwijaya Air yang memberangkatkan jamaah calhaj Lampung.

Sebelumnya jamaah calon haji Lampung di karantinakan di Asrama Haji Islamic Center. Di sana mereka melakukan pemeriksaan kesehatan ulang dan diberi paspor haji.

Dalam pemeriksaan kesehatan itu, calhaj diberi tanda gelang hitam bagi yang memiliki resiko kesehatan tinggi.

"Pemberian tanda tersebut bertujuan untuk mempermudah tim kesehatan dalam melakukan pengecekan pada calhaj tersebut, saat berada di Mekkah atau Madinah," kata Abdurrahman.
(ANT-046/A035)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011