Merak (ANTARA News) - Sebanyak empat kapal jenis roll on roll of (roro) yang beroperasi di lintas Pelabuhan Merak - Pelabuhan Bakauheni masuk dok (docking) atau menjalani perbaikan, dan  22 masih beroperasi, selain ada yang menjalani perawatan, serta satu rusak.

"Hari ini kapal yang docking ada empat buah, bertambah satu dari kemarin yang hanya tiga kapal roro saja," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, Senin.

Ke-empat kapal roro yang docking tersebut, diantaranya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Setia, Titian Nusantara, Tribuana dan Nusa Mulia.

"Dari empat kapal yang docking itu adalah Nusa Setia, sudah empat bulan tidak beroperasi, karena kerusakan yang dialami tidak kunjung selesai menunggu spare part atau onderdil," katanya.

Sementara itu, kapal yang menjalani perawatan sebanyak 13 buah diantaranya, KMP BSP 3, Nusa Dharma, BSP 2, Bahuga Jaya, Nusa Bahagia, Jatra II, Pulo Telo, BSP I, Kalibodri, Bontang Exspress II, Victorius 5, Nusa Agung dan Mustika Kencana.

"Sementara kapal yang rusak, tidak berfungsi karena terbakar, adalah KMP Laut Teduh 2," katanya.

PT ASDP, menurut La Mane, sejauh ini tidak kewalahan melayani penyeberangan. "Kami memaksimalkan trip atau perjalanan kapal roro, sehingga tidak terjadi antrean," katanya.

Kapal-kapal yang docking dan perawatan itu sudah sesuai dengan jadwal yang ada di Pelabuhan Merak. "Kalau docking-nya lama memang bukan harapan dari pengusaha kapal, tetapi memang onderdilnya datang lama, karena harus dipesan dari luar negeri," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011