sampai dengan Februari, inflasi di Jakarta masih terkendali yakni di posisi 1,62 persen
Jakarta (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Onny Widjanarko berharap pasokan pangan di ibu kota mencukupi sehingga  bisa mengendalikan inflasi di Jakarta selama bulan Ramadhan.

"Jadi alhamdulillah Pemprov DKI dibantu Bulog DKI, dan BUMD di DKI sudah menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat, memang tahun-tahun sebelumnya baik ketika normal maupun pandemi menjelang Ramadhan harga selalu naik, namun dengan pasokan yang cukup mudah-mudahan bisa menjaga inflasi Jakarta," kata dia selepas inspeksi bahan pokok di Pasar Kramat Jati, Rabu.

Menurut Onny, dengan stabilitas harga pangan pada Ramadhan bisa menjadi kunci keberhasilan dalam pengendalian inflasi daerah selama satu tahun. Pasalnya, titik pengendalian inflasi Jakarta selama satu tahun, ada dua yakni saat Ramadhan serta Natal dan Tahun Baru, dengan saat Ramadhan merupakan yang paling besar.

"Keberhasilan pengendalian inflasi di Ramadhan ini jadi kunci keberhasilan pengendalian inflasi di Jakarta," ucapnya.

Lebih lanjut, Onny menyebut bahwa sampai dengan Februari, inflasi di Jakarta masih terkendali yakni di posisi 1,62 persen, namun untuk bulan Ramadhan pada April mendatang, Onny menjelaskan akan mengacu pada posisi inflasi Maret yang akan diumumkan April 2022 mendatang.

"Jadi inflasi di Jakarta masih terkendali, untuk inflasi bulan April kita tunggu pengumumannya, namun jika mengacu pada inflasi sebelumnya, mudah-mudahan terkendali, terlebih mohon maaf 1,62 persen ini lebih rendah daripada inflasi secara nasional," tuturnya.

Pada intinya, kunci keberhasilan pengendalian inflasi di Jakarta kata Onny, adalah kolaborasi Pemprov DKI Jakarta bersama dengan instansi terkait dalam menyediakan suplai yang cukup terutama komoditas beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, termasuk daging.

"Saat ini kondisi komoditas tersebut masih cukup," tuturnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyatakan bahwa ketersediaan dan kebutuhan pangan strategis di DKI Jakarta cukup dan aman untuk periode April-Mei 2022, di tengah meningkatnya kebutuhan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

"Prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan strategis yakni beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai keriting, rawit merah, bawang putih, bawang merah, gula pasir dan minyak goreng berada pada level cukup dan aman," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Suharini Eliawati dalam pesan singkat pada Antara di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wagub DKI minta pembiayaan kreatif dukung rencana kerja 2023
Baca juga: Subsidi pangan Rp1 triliun berperan kendalikan inflasi di DKI Jakarta
Baca juga: BPS DKI: Pembatalan PPKM Level 3 picu inflasi Jakarta

 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022