Semarang (ANTARA News) - DPD Pengusaha Real Estate Indonesia (REI) Jateng memperkirakan harga rumah pada akhir tahun ini akan naik seiring dengan merangkaknya harga sejumlah bahan baku untuk pembangunan rumah.

"Kenaikan harga rumah tersebut adalah untuk penyesuaian harga, selain karena sudah lama para pengembang menahan keinginannya tersebut," kata salah satu pengurus DPD REI Jateng, Dibya K Hidayat, di Semarang.

Dibya mengatakan sejumlah bahan baku yang mendorong naiknya harga rumah di antaranya harga besi yang telah naik pada akhir tahun lalu dan di awal 2011.

"Untuk kenaikan harga rumah, belum diketahui berapa persen. Akan tetapi biasanya berkisar antara lima hingga 10 persen," katanya.

Sementara perwakilan dari BTN, Abdul Hakim, menambahkan bahwa untuk bunga kredit perumahan rakyat (KPR) saat ini bervariasi dari yang paling rendah 10,75 persen hingga 12,5 persen.(ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011