Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Intel mengumumkan akan menunda semua operasi bisnisnya di Rusia sesegera mungkin.

Hal itu dilakukan Intel sebagai langkah menjaga kesinambungan bisnis perusahaan pembuatan chip itu dan menekan gangguan pada operasi globalnya.

Baca juga: Jepang bawa 20 pengungsi Ukraina via penerbangan khusus

"Intel bergabung dengan komunitas global dalam mengutuk perang Rusia melawan Ukraina dan menyerukan untuk segera kembali ke perdamaian," kata Intel dikutip dari Reuters, Rabu.

Sebelumnya sudah banyak perusahaan- perusahaan khususnya yang bergerak di layanan digital dan teknologi yang menghentikan operasinya di Negeri Beruang Merah.

Di antaranya seperti Spotify, Apple, Universal Music Group, YouTube, Facebook, dan Instagram.

Hal itu sebagai imbas dari aksi Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari 2022.

Akibatnya Rusia bahkan membangun platform layanan digital besutan negaranya sendiri untuk memenuhi kebutuhan mereka berbagi informasi dan komunikasi.

Contohnya seperti aplikasi Rossgram yang digadang-gadang menggantikan posisi Instagram.

Dengan fungsi hingga tata letak fitur- fitur yang mirip dengan Instagram, Rossgram pun dikenalkan kepada masyarakat di Rusia.

Tidak hanya perusahaan digital dan teknologi, banyak juga perusahaan- perusahaan besar lainnya yang menghentikan operasi bisnis ataupun penjualan di Rusia.


Baca juga: Intel luncurkan jajaran grafis Intel Arc untuk laptop

Baca juga: Polres tangani intensif petugas terluka saat demo mahasiswa Papua

Baca juga: Kapolda jenguk Kasat Intel Polres Jakpus yang dipukuli mahasiswa Papua

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022