Jakarta (ANTARA News) - Satu-satunya pecatur Indonesia yang menempati sepuluh besar klasemen sementara Indonesia Open, Susanto Megaranto (24), ditahan remis oleh pecatur asal Filipina, Richard Bitoon pada babak delapan kejuaraan catur yang digelar di Jakarta, Selasa.

Permainan keduanya berakhir remis pada langkah ke-31 sehingga sampai klasemen babak delapan ini, mereka sama-sama memperoleh poin 5,5.

"Posisi kami berdua seimbang, sehingga jika permainan dilanjutkan hasilnya tetap akan draw (remis)," kata Richard.

Richard, yang bulan depan akan resmi meraih gelar grand master itu mengatakan bahwa hasil remis dalam permainan tidak sampai satu jam itu, keduanya bisa menyimpan energi untuk final Rabu (19/10).

"Kami juga bisa menyimpan energi karena hari ini kami melewari dua babak dan itu sangat melelahkan. Apalagi besok kami akan menghadapi final," ujar Richard yang mengaku ini keputusan yang cukup baik bagi keduanya.

Susanto sendiri langsung kembali ke hotel setelah permainan usai, wasit anggota Indonesia Open, Herman Kurniadi, mengatakan bahwa permainan antara Susanto dan Richard memang sudah seimbang sejak awal.

"Dari awal partainya sudah seimbang. Hingga akhir permainan, keduanya sama-sama memiliki pion enam dan satu kuda," kata Herman.

Selain Susanto dan Richard, duo Filipina, Wesley So dan Rogelio Antonio Jr juga berhenti remis, demikian pula pemain berelo-rating tertinggi (2716), Wang Yue melawa rekannya Li Chao B. Wang dan Li akhirnya sama-sama mengemas poin enam.

Kejuaraan Indonesia Open, yang diikuti 80 pecatur, akan berlangsung sampai 19 Oktober menggunakan format pertandingan Sistem Swiss sembilan babak dan memperebutkan total hadiah senilai 55.500 Dollar AS.(*)

SDP-06/I015

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011