Jakarta (ANTARA) - Anda bisa mendapatkan iPhone terbaru tanpa harus membelinya, namun hanya menyewanya seharga 35 dolar Amerika per bulan atau senilai Rp500 ribuan.

Pada bulan Maret, jurnalis asal Bloomberg Mark Gurman yang juga seorang pembocor teknologi, mengungkapkan bahwa Apple akan membuat layanan baru untuk para pembeli iPhone serta perangkat keras lainnya dengan metode berlangganan.

Layanan yang dimaksud artinya pengguna akan membayar biaya setiap bulannya dan mendapatkan iPhone pilihan mereka dengan peningkatan gratis saat model baru diumumkan.

Mengutip dari Phone Arena pada Rabu, kabar terbarunya perangkat iPhone akan disewakan mulai dari 35 dolar per bulan atau Rp500 ribuan dan bahkan bisa lebih murah.

Baca juga: Kamera seri iPhone 14 lebih besar, sampai 48MP

Untuk iPhone 13 biaya sewanya sehara 35 dolar atau Rp500 ribuan, iPhone 13 Pro 45 dolar atau Rp646 ribu dan iPhone 13 Pro Max 50 dolar atau Rp718 ribu per bulan.

Program ini juga dapat mencakup layanan lain seperti program berlangganan layanan Apple One dan paket dukungan teknis AppleCare.

Motif Apple di balik program ini tentunya untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan. Laporan tahun 2019 mengatakan bahwa program semacam itu akan memungkinkan perusahaan menghasilkan pendapatan berulang.

Pengguna Apple biasanya meng-upgrade iPhone mereka setiap tiga tahun, yang berarti akan menghabiskan sekitar 825 dolar atau setara Rp11 juta setiap tiga tahun untuk ponsel Apple.

Sebaliknya, saat seseorang yang menggunakan iPhone sebagai layanan sewa, mereka dapat membayar 1.260 dolar selama tiga tahun. Saat pengguna mengupgrade ke model baru, Apple dapat menjual perangkat bekas di pasar sekunder dan menghasilkan lebih banyak uang.

Keuntungan bagi konsumen adalah mereka tidak perlu membayar uang dengan jumlah besar di muka dan dapat dengan mudah meng-upgrade ke model terbaru setiap tahun.

Program ini diharapkan mulai bisa digunakan pada akhir 2022 atau awal 2023.

Baca juga: iPhone lama tidak bisa dipasangi Twitter

Baca juga: YouTube akhirnya rilis fitur "picture-in-picture" di iOS

Baca juga: Apple rencanakan kurangi produksi iPhone dan AirPods

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022