Magetan (ANTARA News) - Masyarakat Kabupaten Magetan, Jawa Timur, digegerkan oleh beredarnya video porno yang dilakukan oleh pelajar, Rabu. Tayangan berdurasi tidak lebih dari satu menit itu memperlihatkan adegan sepasang kekasih yang telah melakukan perbuatan di luar batas moral. Berdasarkan keterangan yang dihimpun ANTARA News, pemeran adegan menghebohkan yang dibuat dan beredar luas melalui telepon seluler itu, diduga dilakukan T (15) warga Dusun Nglorok, Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, yang merupakan salah satu Siswi kelas IX SMPN 1 Maospati bersama pacarnya siswa salah satu SMU di Magetan yang belum diketahui identitasnya. Jika melihat latar belakang lokasi pengambilan gambar, diduga adegan tersebut direkam pada salah satu sekolah SMU di Kota Magetan. Sementara itu, Kepala SMPN I Maospati, Nurkijat Adi Pramono mengaku pihaknya merasa kaget bahwa salah satu siswa-nya melakukan hal terlarang yang melanggar norma agama tersebut. "Sebagai seorang pendidik, kami tentu merasa kecewa. Meski begitu, pihak sekolah bukan penentu mutlak anak didik tidak berbuat negatif. Faktor lingkungan juga mempengaruhi perkembangan kepribadian anak didik. Namun, bukan berarti pihak sekolah tidak melakukan upaya pencegahan dini tindakan menyimpang dari anak didiknya," katanya. Ia menambahkan, adanya praktek semacam itu merupakan buah dari gaya hidup bebas yang meracuni generasi muda, terutama pelajar. Untuk itu, pihaknya melakukan antisipasi peredaran video porno di kalangan siswanya, yakni dengan melakukan razia pada 970 siswa-siswi kelas VII hingga kelas IX SMPN 1 Maospati. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan satu pun video maupun gambar yang berbau pornografi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009