Athena (ANTARA News) - Parlemen Yunani pada Kamis menyetujui sebuah daftar kontroversial pemerintah, langkah-langkah penghematan bahkan lebih ketat yang dituntut oleh negara kreditur yang telah memicu protes jalanan penuh kekerasan.

Perdana Menteri George Papandreou menyambut pemungutan suara dalam sebuah surat yang dibaca untuk parlemen setelah sehari bentrokan di Athena dan karena pemimpin Eropa berusaha menyepakati solusi untuk krisis utang zona euro, lapor AFP.

Papandreou sebelumnya memperingatkan Uni Eropa tidak mengambil risiko keputusan yang mengarah pada resolusi krisis di KTT Uni Eropa akhir pekan ini.

"Ada keraguan serius tentang apakah kita akan mencapai keputusan pada hari Minggu ... Saya membunyikan tanda bahaya (alarm) terhadap penundaan lagi," kata Papandreou di pertemuan kabinet, menurut sebuah pernyataan.

Dia mendesak para pemimpin Uni Eropa untuk mengambil "tindakan menentukan" guna menyelesaikan krisis utang yang telah menjerat Yunani dan memasuki kawasan mata uang euro, menekankan perlunya sebuah resolusi untuk menghentikan penularan ke seluruh zona euro.

Langkah-langkah penghematan terbaru yang dicari oleh Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional dalam pertukaran untuk persetujuan 8,0 miliar euro dalam pendanaan baru yang disediakan berdasarkan bailout utang Yunani Mei 2010.

Pemeriksaan akhir uang masih tak menentu pada Kamis karena IMF mengatakan pihaknya masih mempelajari tinjauan terbaru dari keuangan Yunani untuk memastikan hal itu memenuhi target yang ditetapkan dalam penyelamatan utang.

Sebelumnya Kamis, Paris mengumumkan bahwa Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel akan bertemu Sabtu untuk mempersiapkan sebuah "jawaban global dan ambisius" terhadap krisis zona euro menjelang KTT Uni Eropa kedua pada Rabu.

Dalam sebuah pernyataan dari kantor Sarkozy, Paris dan juga Berlin menyerukan "perundingan langsung" dengan sektor swasta "untuk menemukan kesepakatan yang memungkinkan untuk memperkuat keberlanjutan" dari utang Yunani -- sebuah komentar yang dibuat di tengah spekulasi pinjaman besar-besaran harus direstrukturisasi.

Langkah-langkah penghematan terbaru pemerintah Yunani memicu protes keras di Athena pada Kamis dalam sebuah pertunjukan terbaru kemarahan publik. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011