Buenos Aires (ANTARA News) - Pertandingan San Lorenzo menjamu All Boys di Liga Argentina akhir pekan ini ditunda, setelah terjadi penyerangan terhadap bek San Lorenzo, Jonathan Bottinelli, yang dilakukan oleh pendukung klubnya sendiri.

Bottinelli dipukul oleh fans San Lorenzo setelah menjalani latihan Rabu, ketika ia berjalan menuju ruang ganti. Demikian dinyatakan Bottinelli kepada reporter, demikian Reuters.

"Hari ini kami menerima pemberitahuan (dari komisi keamanan pemerintah) bahwa pertandingan antara San Lorenzo dan Alla Boys tidak akan dimainkan (pada Minggu), dan kami akan memenuhi keputusan tersebut," demikian pernyataan yang dirilis oleh Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA).

"Kami telah mulai melakukan penyelidikan untuk melihat di mana letak kesalahan pihak keamanan, dan jika kami menemukan bahwa mereka bertanggung jawab atas hal tersebut dan mereka merupakan anggota klub, maka sanksi peringatan akan dijatuhkan," kata Presiden Carlos Abdo.

Bottinelli mengatakan kalau ia mungkin akan mengakhiri karirnya bersama San Lorenzo.

"Saat saya menuju ruang ganti, seseorang (fans) memukul saya dari belakang. Saya mengenalnya, namun tidak mengetahui namanya. Dalam situasi panas seperti ini, hal pertama yang saya pikirkan adalah meninggalkan klub," ujar Bottinelli.

Presiden All Boys Roberto Bugallo tidak setuju dengan penundaan pertandingan ini.

"Saya pikir ini adalah keputusan yang keliru, sebab All Boys tidak disalahkan atas problem yang menimpa San Lorenzo," ujarnya.

San Lorenzo, salah satu tim raksasa Argentina, berada dalam tekanan fansnya setelah hasil buruk di kejuaraan Apertura. Mereka hanya berada di papan tengah pada klasemen sementara Liga Apertura Argentina, dengan raihan 14 poin dari 12 pertandingan, termasuk enam kekalahan. San Lorenzo tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen, Boca Juniors.

(Uu.H-RF/T009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011