"Kesepakatan PHBI tidak ada pawai takbiran mengelilingi kota Ambon jelang Idul Adha seperti yang dilakukan menjelang perayaan Idul Fitri 1432 Hijriah," katanya, di Ambon, Kamis.
Masing-masing pengurus Masjid di Ambon diimbau untuk melaksanakan malam takbiran di lokasi pemukiman atau masjid masing-masing.
"Perayaan malam takbiran hanya dilakukan di lingkungan atau masjid masing-masing, sehingga perayaannya benar-benar dapat dimaknai dan diaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat," katanya.
Sedangkan menyangkut Shalat Id idul Adha akan dipusatkan di Masjid Raya Alfatah dipimpin Imam mesjid raya tersebut RR. Hasanusi, sedangkan Khatibnya belum ditentukan.
"Beberapa ruas jalan di sekitar masjid akan digunakan warga yang datang untuk sholat, mengingat keterbatasan tempat di dalam maupun halaman mesjid Raya Alfatah yang sedang dalam tahap renovasi," katanya.
Dia berharap warga di Kota Ambon dapat memahami penutupan sejumlah ruas jalan di sekitar Masjid Raya Alfatah saat sholat Id idul Adha berlangsung.
Toisutta juga menghimbau umat beraga lainnya untuk turut mendukung pelaksanaan sholat hari raya kurban itu dengan bersama-sama menciptakan situasi dan kondisi kondusif di Ambon.
Umat muslim juga diimbau untuk memaknainya serta mengamalkan perayaan itu dalam tindakan dan perbuatannya, terutama membantu sesamanya yang tergolong kurang mampu.
Dia menambahkan, usai sholat akan dilakukan pemotongan puluhan hewan kurban yang merupakan sumbangan Pemprov Maluku, Pemkot Ambon, instansi teknis terkait maupun sejumlah organisasi dan perorangan untuk dibagikan kepada ribuan kaum duafa dan fakir miskin.
Hewan kurban yang diterima Yayasan Wakaf Alfatah Ambon diantaranya sumbangan dari Pemprov Maluku yang diserahkan langsung oleh Gubernur Karel Albert Ralahalu sebanyak 61 ekor yang terdiri dari 10 sapi dan 51 kambing.
Sedangkan Pemkot Ambon menyumbangkan 52 hewan kurban, terdiri dari 12 sapi dan 40 kambing yang penyerahannya dilakukan oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Sam Latuconsina, Jumat (4/11).
(T.KR-JA/M009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
