Beberapa ruas jalan yang biasanya langganan macet, malam takbiran ini tampak lancar bahkan tidak terlalu dipadati kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.
Pantauan ANTARA di beberapa sudut Kota Medan seperti di Jalan Prof HM Yamin, Jalan AH Nasution, Jalan Brigjen Katamso Jalan Gatot Subroto dan Jalan Jamin Ginting arus kendaraan roda dua dan roda empat cukup lancar.
Juga tidak terlihat pawai kendaraan seperti halnya pada saat takbiran menyambut Idul Fitri lalu yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Medan.
Alunan suara takbir yang berkumandang hanya terdengar dari masjid-masjid. Juga tidak terlihat kerumunan anak-anak yang berkeliling mengumandangkan takbir dengan berbagai peralatan musik.
Semarak malam takbiran tetap tidak berkurang meski tidak ada pawai, hal ini ditandai dengan bunyi letusan petasan yang dilakukan berbagai elemen masyarakat terutama kalangan muda.
Suara petasan yang sesekali terdengar di setiap pelosok tempat tinggal masyarakat seolah mengiringi alunan suara takbir yang terdengar melalui pengeras suara dari menara-menara masjid.
Seperti halnya terdengar di beberapa lokasi di Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang. Sekelompok remaja dengan gembiranya membakar petasan untuk menyemarakkan malam takbiran.
"Ini bentuk kegembiraan kita menyambut datangnya hari raya," kata Irfan salah seorang remaja yang turut dalam kemeriahan malam takbiran itu.
(T.KR-JRD/Z002/)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
