... hasil yang tidak terduga karena saya tidak banyak membuat kesalahan, dan sangat fokus...
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Petenis Serbia, Ana Ivanovic, mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu pada turnamen tutup tahun Commonwealth Bank Tournament of Champions. Ini juga menjadi saat terakhir Bali menjadi tuan rumah satu-satunya gelaran tenis bergengsi seri WTA di Tanah Air.

Pada final di Balai Pertemuan Internasional, Nusa Dua, Bali, Minggu, petenis yang mengikuti turnamen dengan fasilitas wildcard tersebut mengalahkan petenis Spanyol, Anabel Medina Garrigues, 6-3, 6-0.

Tahun lalu, Ivanovic meraih gelar setelah mengalahkan Alisa Kleybanova dari Rusia pada perebutan gelar, yang seperti saat ini, jatuh pada hari ulang tahun petenis Serbia itu.

Ivanovic langsung memimpin 3-0 setelah mematahkan servis Petrova pada game kedua dan mempertahankan servisnya.

Ia nyaris merebut game keempat ketika kesalahan berturut-turut yang dilakukan Medina Gariigues membuatnya unggul 40-0, namun tiga kali pengembalian yang gagal membuat ia terkejar 40-40.

Ivanovic sempat mendapat keuntungan untuk mempertahankan peluangnya mematahkan servis, namun akhirnya Medina Garrigues mempertahankannya ketika Ivanovic kembali gagal mengembalikan bola.

Kedua petenis saling mempertahankan servisnya pada lima game berikutnya hingga Ivanovic merebut set pembuka 6-3.

Petenis Serbia peringkat 26 dunia tersebut semakin menunjukkan dominasinya dengan tidak memberi kesempatan lawannya meraih angka dan memenangi set kedua 6-0 sekaligus mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu.

"Ini hasil yang tidak terduga karena saya tidak banyak membuat kesalahan, dan sangat fokus," ujar Ivanovic usai kemenangannya.

Ia mengaku datang ke Bali dari China dengan sakit punggung, tidak banyak latihan dan mengikuti kejuaraan, sehingga ia mencoba untuk fokus pertandingan demi pertandingan.

Mengenai rencananya tahun depan, Ivanovic mengatakan akan mengawali musim dengan mengikuti turnamen Brisbane dan menargetkan menembus 10 peringkat teratas.

Sementara itu, Medina Garrigues mengaku gembira bisa mencapai final pada turnamen tersebut, namun ia mengatakan permainannya di final tidak sebaik pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Ia mengaku tidak dapat mengeluarkan permainannya karena lawannya bermain sangat bagus.

"Saya tidak bisa memainkan permainan saya hari ini, tetapi itu karena ia bermain sangat baik dan saya melakukan kesalahan," ujar petenis Spanyol itu.

Pada set kedua, katanya, ia semakin tertekan karena Ivanovic bermain solid dan jarang melakukan kesalahan.

Meski demikian, ia menilah tahun ini berjalan dengan baik baginya setelah mengawali musim di peringkat 70 dunia dan meningkat ke 62 pada Februari dan ketika tampil di Bali berada di urutan 28 dunia.


Petrova

Tempat ketiga diraih petenis Rusia Nadia Petrova yang menang tanpa tanding setelah lawannya Sabine Lisicki asal Jerman menarik diri dari pertandingan penentuan tempat ketiga.

Petrova juga memenangi pertandingan penghiburan melawan Daniela Hantuchova sebagai laga pengganti penentuan tempat ketiga yang tidak digelar.

Petrova, petenis peringkat 31 dunia, yang lolos ke turnamen tutup tahun tersebut setelah meraih gelar di College Park, menang atas Hantuchova 6-2, 7-5, 6-0 dalam waktu satu jam 57 menit.

Atas kemenangannya tersebut, Petrova berhak atas hadiah uang 70.000 dolar AS , sementara Hantuchova mendapat tambahan 10.000 dolar AS atas penampilannya tersebut, sehingga total mendapat 45.000 dolar AS setelah juga mendapat 35.000 dolar AS sebagai peserta.

Adapun Lisicki yang tidak tampil pada pertandingan penentuan tempat ketiga, mendapat 50.000 dolar AS (di tempat keempat).

"Saya kecewa karena saya harus tidak melanjutkan pertandingan kemarin (semifinal). Saya ingin menjalani semua pertandingan dan berjuang hingga akhir, tetapi saya tidak mungkin melanjutkannya," ujar Lisicki dalam pernyataan tertulisnya, Minggu.

"Saya sedih tidak bisa bermain hari ini," tambah petenis Jerman peringkat 18 dunia yang terpaksa tidak melanjutkan pertandingan melawan Anabel Medina Garrigues pada semifinal, Sabtu (5/11) karena cedera punggung. (*)







Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011