Jakarta (ANTARA) - Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menyebut akan memulai pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen atau perkuliahan tatap muka mulai Tahun Akademik 2022/2023.

“Mulai semester ganjil Tahun Akademik 2022/2023, kami akan menerapkan PTM 100 persen,” ujar Direktur Polimedia Tipri Rose Kartika di Jakarta, Kamis.

Dia menambahkan Polimedia sebagai perguruan tinggi vokasi agak sulit menerapkan pembelajaran daring, karena membutuhkan praktik dan kecakapan mahasiswa.

Baca juga: Polimedia lakukan transformasi pendidikan tinggi vokasi melalui Bangga

Oleh karenanya, pihaknya mendorong mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan Polimedia untuk melakukan vaksinasi penguat. Pembelajaran tatap muka juga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penularan COVID-19.

“Saat ini, kami mulai menyiapkan infrastrukturnya dan juga memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik,” kata Tipri.

Pihaknya juga akan melakukan reorientasi kurikulum, untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran, khususnya pada bidang praktik, yang terjadi akibat pandemi COVID-19.

“Kami akan berusaha mengejar ketertinggalan tersebut dengan reorientasi kurikulum,” kata dia di sela-sela pelaksanaan vaksinasi dosis penguat di kampus itu.

Polimedia sudah menerapkan metode pembelajaran project based learning atau berbasis proyek, dengan melibatkan sejumlah industri dan dunia usaha. Dengan demikian, diharapkan dapat meluluskan lulusan vokasi memiliki kompetensi dan berdaya saing.

Baca juga: Kuota mahasiswa baru Polimedia pada 2022 sebanyak 2.080
Baca juga: Kampus wirausaha "Polimedia" target cetak lebih banyak entrepreneur
Baca juga: SDM kreatif Indonesia makin siap hadapi tantangan global


Pewarta: Indriani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022