Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (22/4/2022), berbalik melemah dari kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 1,99 persen atau 133,68 poin, menjadi 6.581,42 poin.

Indeks CAC 40 bertambah 1,36 persen atau 90,19 poin menjadi 6.715,10 poin pada Kamis (21/4/2022), setelah terangkat 1,38 persen atau 90,12 poin menjadi 6.624,91 poin pada Rabu (20/4/2022), dan kehilangan 0,83 persen atau 54,56 poin menjadi 6.534,79 poin pada Selasa (19/4/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya dua saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 38 saham lainnya mengalami kerugian.

Kering, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam memproduksi barang-barang fesyen mewah multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,32 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis ArcelorMittal yang tergelincir 4,05 persen, serta perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE terpangkas 3,56 persen.

Sementara itu, saham Compagnie de Saint-Gobain, sebuah perusahaan manufaktur produk kaca, material berkinerja tinggi, dan material konstruksi Prancis menguat 1,13 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis Orange SA yang terkerek 0,20 persen.


Baca juga: Saham Prancis kembali menguat, indeks CAC 40 bertambah 90,19 poin
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 bangkit 1,38 persen
Baca juga: Saham Prancis berakhir negatif, indeks CAC 40 terpangkas 0,83 persen

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022