"Ada sembilan set medali yang akan diperebutkan," ujar direktur turnamen Anthony Ching dari Federasi Bridge Dunia (WBF) ketika memimpin pertemuan teknis yang dihadiri para manajer dan ofisial negara peserta di Palembang, Jumat.
Kesembilan set medali tersebut masing-masing untuk nomor beregu putra, beregu putri, beregu campuran, pasangan putra, pasangan putri, dan pasangan campuran, serta untuk butler pasangan putra, butler pasangan putri dan butler pasangan campuran.
Cabang olaraga bridge sendiri hanya akan diikuti lima dari sebelas negara peserta SEA Games, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan tuan rumah Indonesia.
Kecuali Malaysia yang hanya akan mengikuti nomor beregu dan pasangan putra, empat negara lainnya masing-masing juga akan menurunkan atlet mereka di seluruh nomor yang dipertandingkan.
Anthony Ching menyebutkan, hari pertama yang akan berlangsung Sabtu (12/11) pagi diawali dengan nomor beregu putra dan beregu putri.
Setelah dilakukan pengundian, pada babak pertama regu putra Indonesia akan bertemu Thailand dan Filipina bertemu Singapura, sementara Malaysia mendapatkan bye.
Pada hari yang sama Indonesia juga akan bertemu Singapura dan Filipina, sedangkan kekuatan Malaysia baru akan dijajal pada Minggu (13/11) pagi.
Nomor beregu putra dan putri sendiri akan digelar hingga Selasa (15/11) siang dan langsung dilanjutkan dengan nomor beregu campuran hingga Jumat (18/11) malam.
Sementara nomor pasangan putra dan putri serta pasangan campuran baru akan dilangsungkan pada Sabtu (19/11) dan Minggu (20/11).
Anthony Ching menjelaskan, babak kualifikasi nomor beregu akan digelar dengan sistem "double round robins", dimana dua regu teratas langsung melaju ke final dan tim ketiga otomatis meraih medali perunggu.
Babak final sendiri menggunakan sistem "carry over" dan akan dilangsungkan dalam empat babak yang masing-masingnya memainkan 16 "board" (papan).
Pada SEA Games kali ini regu putra Indonesia diperkuat pasangan Robert Parasian-Taufik Asbi, Franky S Karwur-Noldy Goergo dan pasangan Tommy Rogi-Octa Wakon dengan Berce Polii sebagai pelatih merangkap non-playing captain (NPC).
Pada nomor beregu putri, Indonesia akan menurunkan pasangan Lusje Bojoh-Joice Tueje, Kristina Wahyu Murniati-Suci Amita Dewi dan pasangan Conny E Sumampouw-Irne Korengkeng dengan Memed Hendrawan sebagai pelatih merangkap NPC.
Sedangkan untuk nomor beregu campuran akan dipercayakan kepada pasangan Kristina Wahyu Murniati-Agus K, Suci Amita Dewi-Anthony Subroto dan pasangan Noldy George-Fera Damayanti dengan Santje Panelewen sebagai pelatih merangkap NPC.
(R014)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
