Medan (ANTARA) - Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang mulai fokus mengantisipasi pergerakan penumpang dan pesawat memasuki periode Angkutan Lebaran 2022.

"Bandara Kualanamu berupaya mewujudkan mudik aman, dan mudik sehat.Personel bandara fokus pada pergerakan yang ada dan melaporkan secara real-time, untuk dilakukan analisa sebagai dasar pengambilan keputusan operasional di lapangan," kata Plt Executive Genaral Manajer PT Angkasa Pura II Kualanamu, Eri Braliantoro, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Eri menyebutkan, Bandara Kualanamu tetap menerapkan prinsip safety, security service dan compliance terhadap berbagai regulasi termasuk protokol kesehatan COVID-19.

Sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan, mulai 22 April 2022, Bandara Kualanamu yang dikelola PT Angkasa Pura II secara resmi membuka Posko Angkutan Udara Lebaran.

"Tidak hanya mengawasi operasional bandara, posko juga bertugas mengawasi ketaatan terhadap protokol kesehatan.Melalui posko ini seluruh pemangku kepentingan akan lebih mudah berkoordinasi untuk memastikan Angkutan Lebaran di 20 bandara AP II berjalan dengan aman, tertib, selamat dan lancar sesuai prinsip safety, security, service dan compliance terhadap berbagai regulasi," ucapnya.

Eri menambahkan, posko angkutan lebaran diperkuat personel dan pemangku kepentingan, Satgas Penanganan COVID-19, otoritas bandara, maskapai, TNI, Polri, Pemda, Karantina, Bea dan Cukai, serta Imigrasi.

Sementara, kegiatan arus mudik Lebaran 2022 di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada H-6 Idul Fitri 1443 H atau Selasa (26/4) tercatat mencapai 13.446 orang.

Manajer of Branch Communication & Legal PT Angkasa Pura II Kualanamu Chandra Gumilar, Rabu mengatakan jumlah 13.446 penumpang arus mudik Lebaran tersebut antara lain mencakup kedatangan 13.446 orang dan keberangkatan 5.307 orang.

Ia juga memastikan dalam periode ini tercatat sebanyak 126 jumlah penerbangan yaitu 62 kedatangan dan 64 pemberangkatan."Sedangkan jumlah kargo 174.706 kilogram (kedatangan 117.669 kilogram dan berangkat 57.037 kilogram)," ucapnya.

Chandra mengatakan, lima top maskapai berdasarkan jumlah penerbangan yakni Lion Air (21 persen), Wings Air (19 persen), Batik Air (14 persen), Citilink (14 persen), Super Jet (13 persen) dan lain-lain (19 persen).Ia menambahkan, terdapat delapan penerbangan kargo, dua penerbangan Carter dan dua penerbangan polisi yang melintasi Bandara Kualanamu.


Baca juga: Aktivitas kargo di Bandara Kualanamu naik jelang Ramadhan
Baca juga: Bandara Kualanamu disiapkan jadi penopang pertumbuhan ekonomi di Sumut
Baca juga: Angkasa Pura Aviasi komitmen wujudkan Kualanamu jadi regional hub

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022