ketika takbir keliling rawan tawuran
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengimbau kepada warganya untuk tidak melakukan kegiatan takbir keliling jelang Lebaran.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan imbauan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi tawuran yang kerap terjadi saat kegiatan takbir keliling.

"Karena ketika takbir keliling rawan tawuran. Pasti ketika takbir keliling main petasan terus ada yang tersinggung akhirnya tawuran," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Kamis.

Anwar menambahkan bagi masyarakat yang ingin menggelar kegiatan takbiran sebaiknya dilakukan di masjid-masjid di lingkungan permukiman masing-masing.

"Pengalaman tahun lalu kita seperti itu. Saya imbau warga saya Jakarta Timur takbirannya di masjid-masjid tidak keliling," ujar Anwar.

Anwar mengatakan situasi keamanan saat bulan Ramadhan di Jakarta Timur terpantau kondusif tanpa ada gangguan yang berarti.

Lebih lanjut, dia mengatakan Pemkot Jakarta Timur juga telah melakukan patroli dan mendirikan sejumlah pos pengamanan untuk menjaga ketertiban selama Ramadhan.

"Contohnya di kawasan BKT, Cakung, Kalimalang. Ada posko-posko itu kita harus amankan karena mobilitas warga luar biasa dan itu pintu gerbang keluar ke arah Bekasi. Pemudik juga banyak melintas di wilayah itu," tutur Anwar.
Baca juga: Satpol PP DKI kerahkan 300 personel amankan shalat Idul Fitri di JIS
Baca juga: 700 petugas gabungan amankan mudik Lebaran di Jakarta Timur
Baca juga: Polres Jaktim pastikan posko mudik Terminal Kampung Rambutan optimal

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022