berkewajiban dalam mendukung berbagai upaya pencapaian sasaran FOLU Net Sink
Palembang (ANTARA) - Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas siap menjalankan kewajiban sebagai pelaku usaha kehutanan untuk mendukung pemerintah dalam menyukseskan Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink Indonesia 2030.

Program ini telah diluncurkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya pada Maret 2022.

Chief Sustainability Officer APP Sinar Mas Elim Sritaba dalam keterangan pers, Kamis, mengatakan, rencana operasional tersebut merupakan upaya pengendalian perubahan iklim untuk pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia, yang berpijak pada prinsip dasar pengelolaan hutan lestari, tata kelola lingkungan dan tata kelola karbon.

APP Sinar Mas menyatakan komitmen dalam mendukung sasaran kerja rencana operasional FOLU Net Sink 2030 tersebut melalui pengurangan laju deforestasi dan degradasi hutan, pengaturan pembangunan hutan tanaman, pengelolaan hutan secara lestari.

​​​​​​Kemudian, perhutanan sosial, rehabilitasi hutan, tata kelola restorasi gambut, perbaikan tata air gambut, perbaikan dan konservasi mangrove serta konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya.

“Kami yakin dan berkewajiban dalam mendukung berbagai upaya pencapaian sasaran FOLU Net Sink Indonesia 2030,” kata Elim.

Baca juga: Menteri Siti minta jajarannya kerja sama wujudkan FOLU Net Sink 2030
Baca juga: Menteri LHK: AS dukung Indonesia implementasikan Net Sink FOLU 2030


Rencana operasional FOLU Net Sink 2030 menegaskan pelaksanaan dokumen legal operasional tersebut dilakukan secara bersama-sama yang berbasis pada kolaborasi dengan melibatkan para pemangku kepentingan, di antaranya dunia usaha.

“APP Sinar Mas, sebagai bagian dari dunia usaha Indonesia, terus bekerja dengan mengacu pada rencana operasional FOLU Net Sink Indonesia 2030 agar kami dapat berperan secara nyata dan berkelanjutan,” kata Elim.

Untuk itu APP Sinar Mas berkomitmen dalam menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan sehingga target yang sudah ditetapkan pemerintah dapat dicapai dengan upaya bersama.

Indonesia FOLU Net Sink adalah skenario dimana penyerapan gas rumah kaca (GRK) ditargetkan sudah seimbang atau lebih tinggi dibandingkan emisi pada sektor kehutanan dan penggunaan lahan pada tahun 2030.

Baca juga: Indonesia menuju "net sink" karbon sektor FoLU 2030
Baca juga: APHI siap dukung pencapaian target Net Sink FoLU


Pencapaian Indonesia Net Sink FOLU akan berkontribusi hingga 60 persen dari target Net Zero Emmision pada tahun 2060 sebagai bagian dari kontribusi Indonesia untuk mencegah bencana perubahan iklim.

Keterlibatan seluruh stakeholder terkait, termasuk swasta, dalam mencapai Indonesia Net Sink FOLU memang menjadi penekanan Menteri LHK Siti Nurbaya seperti disampaikan saat Workshop Konsolidasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 pada 4 April 2022.

Menteri LHK telah menerbitkan Dokumen Rencana Operasional Indonesia FOLU Net Sink 2030 lewat Surat Keputusan Menteri LHK Nomor 168 tahun 2022.

Menteri meminta rencana operasional tersebut dipatuhi dengan disiplin tanpa kecuali oleh jajaran pemerintah pusat, pemerintah daerah, LSM, swasta dan pihak-pihak terkait.

Baca juga: Kolaborasi dengan komunitas lokal penting capai FoLU Net Sink 2030
Baca juga: KLHK: PIPPIB salah satu strategi Indonesia capai FoLU Net Sink 2030
Baca juga: ICRAF: Agroforestri salah satu upaya capai FoLU Net Sink 2030

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022