Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dengan menggunakan helikopter melakukan pemantauan arus mudik H-3 Lebaran 2022 di beberapa titik, Jumat.

Dalam pantauan udara tersebut, jenderal bintang empat itu melihat kondisi arus lalu lintas jalur mudik dari Jakarta menuju arah timur, melihat dinamika arus lalu lintas yang berkembang hingga siang tadi.

Rencananya, setelah melakukan pemantauan secara langsung lewat udara, Kapolri dan jajaran pejabat utama Polri juga melakukan peninjauan langsung di Tol Cikampek KM 70, untuk melihat proses penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) dan ganjil genap dari Tol Cikampek sampai Tol Kalikangkung.

Sebelumnya, Kapolri juga telah mengecek hari pertama penerapan sistem satu arah dan ganjil genap di KM 47 pada Jumat dini hari.

Dalam tinjauan tersebut, Kapolri mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas berupa contraflow diberlakukan mulai dari KM 47 sampai dengan KM 70. Kemudian dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Tol Kalingkangku diberlakukan sistem satu arah.

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini, kata dia, supaya arus mudik dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat ke DKI Jakarta menuju Sumatera bisa berjalan.

"Upaya rekayasa kita terus evaluasi sehingga kita bisa urai kemacetan dengan baik," kata Sigit.

Selebaran pemanfaatan google map bagi pemudik untuk mengetahui diskresi kepolisian pada jalur mudik, guna menghindari kemacetan, Jumat (29/4/2022). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Sigit juga tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat yang mau mudik juga memanfaatkan moda transportasi lainnya seperti kereta api dan kapal laut. Hal ini dilakukan guna mengurangi beban jalan dan menghindari kemacetan.

Selain itu, Sigit juga meminta masyarakat yang mudik tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), serta melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster jika belum dilakukan.

“Angka COVID-19 kita selama ini dijaga dengan baik. 'Positivity rate' 0,58 di bawah 1. Angka harian 300-600 dan ini harus dipertahankan. Kita jaga mudik dengan aman namun sehat, juga setelah Idul Fitri angka COVID-19 bisa dikendalikan dan ini akan berdampak pertumbuhan ekonomi kita," ujarnya.

Sementara itu, untuk memudahkan masyarakat mengakses jalur tol terhindar dari kemacetan, pemudik dapat menggunakan aplikasi google map yang sudah mengikuti strategi diskresi kepolisian yang menerapkan rekayasa lalu lintas.

Untuk itu masyarakat diimbau untuk mengecek google map sebelum melakukan perjalanan mudik.

“Cek google map kamu saat mudik, jika ada rambu dilarang masuk tandanya kepolisian masih menerapkan sistem 'one way',” tulis pesan di selebaran Polri terkait layanan google map.

 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022