Bogor (ANTARA News) - Tim Nasional Indonesia dipastikan meraih empat medali emas dalam perlombaan cabang paralayang di SEA Games 2011 yang digelar di Bukit Naringgul, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Manajer Pusat Media SEA Games 2011 Cabang Paralayang, Tagor Siagian menyebutkan, fakta tersebut terungkap dari pelaksanaan pertandingan di hari ke tujuh dimana untuk nomor ketepatan mendarat ditutup pada babak ke VII.

"Hari ini nomor ketepatan mendarat sudah ditutup pada babak ke VII. Perolehan nilai sudah diumumkan, Indonesia unggul," kata Tagor di Bogor, Sabtu malam.

Tagor menyebutkan, sebagai tuan rumah Indonesia melakukan sapu bersih medali emas, perak dan perunggu kelas putra dan putri, serta Kelas beregu putra dan putri untuk nomor ketepatan mendarat (Accuracy).

Berdasarkan pengumuman perolehan nilai yang disiarkan panitia, di ronde ke VII yang digelar Jumat (18/11) jumlah pengumpulan nilai urutan tiga besar dikuasai para penerbang Indonesia.

Pada perorangan Putri diurutan pertama ada Cherry Bonaria dengan nilai 523, disusul tempat ke dua Lis Andriana dengan skor 623 dan ke tiga Kurniawati Ifa dengan point 708.

"Para perorangan pria peringkat pertama diduduki Thomas Widyananto dengan perolehan nilai 17, menyusul Dede Nisbah dengan skor 53 diurutan ke dua dan Lilik Darmono dengan nilai 79 diurutan ke tiga," kata Tagor.

Sementara itu, beregu putri, urutan pertama diisi atlet Indonesia, Cherry Bonaria, Lis Andriana, Milawati Sirin, Kurniawati Ifa dan Dian Rosnalia dengan nilai 1585, menyusul Thailand terdiri dari Nunnapat Phucong, Plaifha Thongdonpum, Pattarin Insornsart, Netikan Paosopa dan Gorbua Yenvaree dengan nilai 6892.

"Di tempat ke tiga diisi atlet beregu Malaysia, Asmawati Ahmad, Tan Seng Jiu, Nur Shazlisha binti Sahar, Nur Shazylia Sahar dan Asjanita Aini dengan nilai 9720," kata Tagor.

Selanjutnya pada beregu putra, Indonesia masih mendominasi perolehan medali dimana Thomas Widyananto, Dede Nisbah, Lilik Darmono, Nanang Sunarya, dan Hening Paradigma berhasil mengumpulkan skor 137. Disusul Thailand di tempat ke dua dengan nilai 1848 dan Malaysia dengan atletnya Nasaruddin A. Bakar, Abd. Rachman, Muh. Faridil F. Nordin, Moh. Khairul Komaruddin dan Marazmizal Omar dengan nilai 3372.

Pelaksanaan pertandingan hari ke tujuh, Sabtu, untuk pertama kali digelar pertandingan nomor lintas alam jarak terbuka setelah perlombaan resmi yang digelar Sabtu (12/11).

Tagor mengatakan, pelaksanaan pertandingan masih tersisa dua hari. Untuk pertandingan apa yang akan dilombakan Minggu (20/11) besok tergantung kondisi cuaca dan angin.

"Untuk pertandingan besok, bisa lintas alam terbuka ronde kedua atau lintas alam terbatas ronde kedua, tergantung cuaca," kata Tagor.

Tagor menambahkan, beruntung dua hari belakangan ini, panitia bisa menggelar nomor lintas alam yang hasilnya sangat bergantung pada konsistensi angin dan panas.

"Moga-moga hingga ronde akhir cuaca bertahan baik. Karena semakin banyak panas bumi (thermal), semakin banyak awan yang bisa membantu penerbang mencapai ketinggian ideal untuk terbang jauh," jelasnya.

Cabang Paralayang yang diikuti 43 penerbang dari lima negara yakni Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Kejuaran yang pertama kalinya digelar di SEA Games ini memperebutkan 12 medali emas dan akan berlangsung hingga Senin (21/11).Perolehan mendali akan diserahkan Selasa (22/11) bertempat di penginapan atlet, Hotel Royal Safari Garden, Cisarua.
(KR-LR)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011