Penyanyi yang berusia 61 tahun tersebut --yang penampilan rapuhnya telah membuat prihatin kalangan media Inggris-- dirawat di rumah sakit pekan lalu, setelah melakukan kontak telepon darurat dari rumahnya di Thame, bagian barat-daya Inggris, kata tabloid tersebut.
Saudara kembar Robin, Maurice, meninggal pada 2003 akibat komplikasi yang bersumber dari usus yang terbelit, dan adik lelakinya, Andy, meninggal pada 1988, setelah berjuang melawan kecanduan kokain.
Kakaknya dan sesama personel Bee Gees, Barry, telah kembali ke Inggris bersama ibu mereka, Barbara (91), demikian laporan Sunday Mirror sebagaimana dikutip dari sumber AFP --yang dipantau antaranews, di Jakarta, Senin.
Kakak-beradik yang dilahirkan di Inggris tersebut menekuni karir dunia pop pada 1970-an dengan hit disko "Stayin` Alive" dan "Night Fever", dan telah menjual lebih dari 200 juta rekor penjualan selama karir yang membentang selama tujuh dasawarsa.
Robin dipaksa membatalkan beberapa kesepakatan pada Oktober, termasuk satu rencana penampilan bersama Perdana Menteri Inggris David Cameron, setelah ia dirawat di rumah sakit karena menderita sakit parah di perut.
Jurubicaranya mengatakan keluarga Robin tak ingin mengomentari laporan yang beredar.
(C003)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
