Jakarta (ANTARA) - China baru saja meminta platform internet menambah kontrol untuk pengguna di bawah 18 tahun terutama untuk layanan siaran langsung (livestream).

Terbaru, China meminta platform melarang anak di bawah umur memberikan tip kepada pelaku livestream atau bahkan menjadi pelaku livestream tanpa persetujuan wali mereka, dikutip dari Reuters, Sabtu.

Baca juga: China umumkan pedoman untuk standar terkait "internet of vehicles"

Lembaga pengawas National Radio and Television Administration juga meminta platform untuk mengatur jam utama dan siaran harus selesai pada pukul 22.000 waktu setempat.

Orang tua juga harus menyalakan mode anak-anak.

China bulan lalu meluncurkan kampanye selama dua bulan untuk membersihkan "kekacauan" pada konten siaran langsung dan video singkat, bagian dari upaya promosi konten yang dianggap sah dan layak.

Sejumlah aplikasi siaran langsung yang populer berasal dari China, seperti Douyin dari ByteDance (versi lokal untuk TikTok), Kuaishou, Bilibili yang disokong Alibaba, Huya dan Douyou yang disokong Tencent Holdings.

Baca juga: Investasi pembiayaan sektor internet China kembali turun pada Q1 2022

Baca juga: Perusahaan internet besar China catat pendapatan tumbuh stabil pada Q1 2022

Baca juga: Pendapatan perusahaan internet China Meitu naik 39,5 persen pada 2021

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022