Bandung (ANTARA News) - PT Jamsostek Jabar Banten sampai Oktober 2011 telah menyalurkan pembayaran jaminan (klaim) senilai Rp1,69 triliun.

"Jumlah jaminan atau klaim hingga bulan Oktober 2011 telah mencapai Rp1,69," kata Kepala Kanwil Jamsostek Jabar Banten Enda Ilyas Lubis didampingi Humas Kantor Wilayah IV PT Jamsostek Jabar Banten Ahmad Satria Kautsar, di Bandung, Selasa.

Menurut Ilyas, klaim terbesar diserap oleh jaminan hari tua (JHT) yakni sebesar Rp1,3 triliun dengan jumlah kasus mencapai 161.616 kasus.

"Terbesar itu memang ada di JHT yakni mencapai Rp1,3 triliun sedangkan sisanya diserap oleh jaminan kesehatan, jaminan pemeliharan kesehatan dan kematian," katanya.

Sedangkan jumlah klaim untuk jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK), kata Ilyas, jumlahnya mencapai Rp228,95 miliar untuk membiayai pemeliharaan kesehatan sebanyak 1,328 juta peserta.

Dikatakannya, perkembangan peserta Jamsostek Jabar Banten hingga Oktober 2011 ini peserta aktifnya sebanyak 7,9 juta pekerja dari 21.814perusahaan aktif.

Penyaluran pembayaran jaminan yang dilakukan oleh PT Jamsostek Jabar dan Banten pada tahun ini setiap bulannya terus mengalami kenaikan.

Berdasarkan data yang ada, realisasi pembayaran jaminan oleh PT Jamsostek Kanwil Jabar-Banten per Juli 2011 mencapai Rp1,21 triliun.

"Hingga bulan ketujuh 2011 pembayaran jaminan telah mencapai Rp1,21 triliun, lebih besar dibandingkan periode sama tahun lalu," kata Ilyas Lubis.

Dikatakannya, jumlah pembayaran per Juli 2011 ini dilakukan terhadap 1,17 juta pengaju klaim jaminan dengan nilai terbesar jaminan adalah untuk jaminan hari tua (JHT) sebesar Rp956,6 miliar yang dibayarkan kepada 133.245 peserta.

Sedangkan jumlah klaim untuk jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK) sebesar Rp153,99 miliar untuk membiayai pemeliharaan kesehatan sebanyak 1,016 juta peserta.(ANT)



Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011