Manado (ANTARA News) - PT Jamsostek Cabang Sulawesi Utara menargetkan cakupan perlindungan kepada pekerja baik informal maupun formal semakin luas pada tahun-tahun mendatang.

"Target kami adalah cakupan perlindungan pekerja secara menyeluruh baik formal maupun informal, karena itu kami akan terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya perlindungan bagi pekerja," kata Kepala PT Jamsostek Cabang Sulut Arief Budiarto di sela peringatan hari ulang tahun ke-34 PT Jamsostek di Manado, Senin.

Arief mengatakan, tingkat kepesertaaan pekerja dalam program Jamsostek memang terus meningkat dari tahun ke tahun, tetapi harus diakui masih banyak pekerja yang belum terlindungi secara penuh, mulai dari kesehatan, keselamatan kerja, atau kecelakaan, hingga hari tua.

"Di Sulut masih cukup banyak perusahaan yang mempekerjakan puluhan orang tetapi belum mengikutkan mereka dalam program perlindungan pekerja, ini menjadi target Jamsostek untuk didekati," kata Arief.

Berdasarkan Undang Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja maupun Undang Undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, kata Arief, perusahaan wajib menjaminkan pekerjanya, tetapi dalam kenyataan masih banyak yang mengabaikannya, akibatnya ketika terjadi kecelakaan kerja pekerja tidak terlayani secara baik.

Selain meningkatkan cakupan kepesertaan, kata Arief, Jamsostek juga akan meningkatkan cakupan pelayanan kepada peserta guna menyesuaikan dengan tuntutan pekerja itu sendiri yang menjadi peserta Jamsostek.

Terkait dengan UU tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, kata Arief, Jamsostek siap menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS) sebagaimana diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 2004.

Berdasarkan data Oktober jumlah peserta Jamsostek Sulut, program informal paket A (Jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua dan jaminan kematian) sebanyak 3.023 perusahaan dengan tenaga kerja sebanyak 190.223 orang baik aktif maupun tidak aktif, jaminan kesehatan sebanyak 1.013 perusahaan dengan pekerja 77.840 pekerja.

Sementara sektor informal, tenaga kerja perorangan mencapai 1.462 orang, dan tenaga kerja mandiri 7.023 tenaga kerja.
(G004)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011