Siapa sangka, Flairene dulunya adalah atlet renang artistik yang pernah menyumbangkan medali emas nomor beregu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.

Albertlah yang kemudian menarik Flairene ke renang lintasan dari renang artistik berbekal insting dan "feeling"-nya dalam melihat kemampuan orang yang ternyata tidak salah.

"Saya punya insting, punya 'feeling', dia (Flairene) begitu 'smooth' di atas air, terutama daya apungnya. Saya rasa dia bisa," kata Albert yang sudah delapan kali tampil memperkuat Indonesia di ajang SEA Games.

Baca juga: Tim panahan incar empat emas SEA Games hari ini
 
Perenang nasional Flairene Candrea berlaga dalam time trial  hari kedua di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Time trial tersebut menjadi persiapan tim nasional (timnas) renang Indonesia menuju SEA Games Vietnam. (ANTARA/HO-PB PRSI)

Bagi Flairene, renang bukanlah sesuatu yang baru karena sudah belajar renang lintasan sejak usia enam tahun dan pada 2015 mulai masuk dan menekuni renang artistik.

Ketika itu, ada ibu-ibu pelatih yang menawari bagi siapa yang ingin belajar renang artistik dan Flairene yang baru berusia 10 tahun kala itu mengiyakannya karena tertarik.

Di samping renang artistik, Flairene juga berlatih renang lintasan dan ternyata dilirik progresnya oleh Albert yang akhirnya menarik dan membawanya ke pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara.

"Pas di renang artistik itu aku juga di renang (lintasan) juga. Jadi, di renang aku juga bagus, lalu Coach Alberts bilang, 'Flai udah kamu ke renang aja'," ujar Flairene, mengingat ajakan Alberts.

Sejak itulah, tepatnya Februari 2022, Flairene masuk mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) renang untuk mempersiapkan SEA Games 2021.

Artinya, hanya sekitar tiga bulan persiapan yang dilakukan Flairene untuk berlaga di ajang dua tahunan tersebut.

Baca juga: Rekor emas bulu tangkis beregu putra Indonesia terhenti di Vietnam

(Selanjutnya: Keputusan tepat)

Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022