Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat dua dunia Daniil Medvedev tak terlalu yakin dengan peluangnya dalam menjuarai French Open mendatang setelah petenis Rusia ini ditaklukkan Richard Gasquet dalam Geneva Open, Selasa kemarin dalam pertandingan pertamanya sejak menjalani operasi hernia.

Juara US Open yang terakhir bermain dalam Miami Open akhir Maret itu menyerah 2-6, 6-7 kepada Gasquet pada turnamen lapangan tanah liat ATP 250 di Jenewa itu.

"Saya tidak memainkan permainan terbaik saya di lapangan tanah liat," kata dia kepada wartawan seperti dikutip Reuters. "Saya tahu saya mampu membuat hasil yang baik seperti saya lakukan sebelumnya. Tetapi untuk ini saya perlu berada di zona itu."

Baca juga: Berrettini mundur dari French Open
Baca juga: Aldila Sutjiadi pastikan diri tampil di Grand Slam French Open 2022


"Saya tidak sepercaya diri di lapangan lain kalau tampil di tanah liat, itu sebabnya saya kalah 5-7 dalam tie-break ... sungguh mengecewakan tetapi saya pernah mengalami kekalahan lebih berat dalam karir saya."

Petenis berusia 26 tahun itu mengatakan tubuhnya kesulitan menangani tanah liat dan bahwa dia perlu meningkatkan permainannya jika ingin menjadi ancaman untuk pemain-pemain seperti Rafa Nadal dan Novak Djokovic dalam turnamen utama itu yang akan berlangsung Minggu pekan ini.

"Lapangan tanah liat bagi tubuh saya adalah lapangan yang paling berbahaya. Bagi saya ini adalah lapangan tanah liat yang setiap saat, setiap tahun membuat saya menghadapi masalah sehingga saya tak bisa tampil 100 persen," kata Medvedev yang mencapai perempat final di Roland Garros tahun lalu.

"Saya bukan favorit... tapi saya ingin bermain bagus. Jika saya bisa menemukan level saya lagi, saya bisa membahayakan."

Baca juga: Swiatek taklukkan Sabalenka untuk capai final Italian Open
Baca juga: Hadiah pemenang French Open musim ini bertambah

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022